Komentar |
| Harry Maguire menyebut dirinya layak menjadi bek andalan Manchester United. |
SERING dikritik netizen, Harry Maguire mengamuk kelar laga Liverpool vs Manchester United di laga lanjutan Liga Inggris 2021-2022, Rabu (20/4/2022) dini hari WIB. Kapten Manchester United itu mengatakan, dirinya terus diandalkan sang pelatih, Ralf Rangnick, karena bermain bagus, baik itu di sesi latihan maupun laga resmi.
Harry Maguire disebut menjadi salah satu penyebab dari beberapa kekalahan yang didapatkan Manchester United. Seperti kekalahan dari Everton pada Sabtu 9 April 2022, di mana Harry Maguire tidak sengaja membelokkan tembakan Anthony Gordon yang membuat Manchester United kalah 0-1.
Kemenangan 3-2 The Red Devils akhir pekan lalu melawan Norwich City pun juga menjadi sorotan. Pemain Timnas Inggris itu tidak sengaja menendang kepala rekannya sendiri, Paul Pogba, di tengah-tengah pertandingan, sebagaimana dikutip Okezone.com.
Kemudian di laga dini hari tadi, Harry Maguire disebut menjadi penyebab Manchester United kebobolan gol pertama dan keempat Liverpool. Singkat kata, Manchester United tumbang 0-4 dari Liverpool.
Setelah serangkaian blunder yang dilakukan, banyak pihak mempertanyakan keputusan pelatih Manchester United, Ralf Rangnick, yang terus memberikan kesempatan Harry Maguire untuk bermain sebagai starter.
Setelah terus mendapat kritik, Harry Maguire akhirnya angkat bicara. Ia menyebut dirinya tidak akan dimainkan sebagai starter apabila menunjukan performa yang buruk.
“Saya tidak akan bermain di setiap pertandingan Manchester United sebagai starting eleven jika saya bermain buruk di setiap pertandingan atau tidak bermain cukup baik,” ujar Harry Maguire dilansir dari Sportbible, Rabu (20/4/2022).
“Ada alasan mengapa kedua manajer (Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick) menempatkan saya di starting eleven setiap pertandingan,” imbuh pemain dengan nomor punggung 5 tersebut.
Meski begitu, Harry Maguire mengerti mengapa dirinya terus menjadi bahan kritikan setelah rangkaian hasil tidak memuaskan yang didapatkan Manchester United. Ia menilai itu sudah menjadi salah satu tanggung jawabnya sebagai seorang kapten.
Ditambah lagi Harry Maguire berstatus sebagai bek termahal di dunia saat ini. Manchester United mengeluarkan 87 juta euro atau sekira Rp1,35 triliun ketika memboyong Maguire dari Leicester City pada musim panas 2019.
"Tapi saya juga mengerti saya merupakan kapten klub ini. Klub telah menghabiskan banyak uang untuk saya. Ketika segalanya tidak berjalan dengan baik dan kami kebobolan gol, saya akan dikritik," pungkas pemain yang disebut-sebut akan terpental di era kepelatihan Erik Ten Hag.(*)