Komentar |
| Bupati, Wakil Bupati OPD Solok Selatan, saat meninjau kelokasi jalan tembus Solsel- Darmasraya. Abg |
Solsel, fajarsumbar.com– Dalam rangka monitoring, evaluasi dan pengecekan akhir perencanaan pembangunan jalan Sungai Kunyit (Simpang Kaco), Solsel, menuju batas Dharmasraya, Bupati Solok Selatan, H Khairunas Bersama Wabup H Yulian Efi beserta Balitbang Provinsi Sumbar dan OPD terkait meninjau kondisi jalan tersebut, Senin (23/05/2022).
‘’Hari ini kami meninjau dan memonitoring perencanaan yang telah dirampungkan,’’ sebut Bupati disela-sela berdialog dengan konsultan perencanaan.
Untuk diketahui, jalan sepanjang + 27 KM tersebut telah tersedia anggarannya pada Tahun 2022, yang merupakan anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk peningkatan jalan Solok Selatan - Dharmasraya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PUTRP Solok Selatan, Yolly Hirlandes menyebut proses perencanaan peningkatan jalan Solok Selatan - Dharmasraya telah selesai dirampungkan.
‘’Dalam waktu dekat akan disampaikan kepada LPSE untuk mengikuti tender fisik,’’ ungkap yolly.
Pembangunan jalan penghubung antar kabupaten ini sangat strategis, betapa tidak dengan lebar 15 M, konektivitas antar kabupaten, antar provinsi terbuka lebar sehingga diharapkan dengan terbukanya akses jalan ini, berbagai aspek juga turut mengalami peningkatan.
Sebagaimana perencanaan awal, dan izin yang sudah udah diminta kepada perusahaan, Bupati H khairunas juga mengungkapkan bahwa jalan nasional tersebut juga akan terintegrasi dengan jalan provinsi, dengan jalur masuk simpang PGE menuju Abai yang hanya berjarak sekitar + 8 Km.
Selain melakukan monitoring jalan, Bupati dan Wabup juga mengecek bakal pembangunan gedung SDN, yang saat ini telah selesai pembangunan 2 ruang kelas di Log Batu Sandi Kec. Sangir Balai Janggo.
Untuk itu, karena tidak tersedianya fasilitas sekolah di Log Batu Sandi, Bupati mengharapkan pendataan murid disekitar oleh Dinas Pendidikan, agar sekolah dapat difungsikan.
Pembangunan 2 unit ruang kelas ini berlokasi pada bekas pasar log batu sandi yang tidak digunakan dan akan dialihkan menjadi sekolah dasar. Selain itu, terkait kepemilikan lahan, Bupati juga memerintahkan jajaran wali nagari, camat untuk segera mengurus hal tersebut. Abg