Hujan Mengguyur Lokasi Wisata Tidak Membuat Warga Surut Siapkan Payung Sebelum Hujan -->

Iklan Atas

Hujan Mengguyur Lokasi Wisata Tidak Membuat Warga Surut Siapkan Payung Sebelum Hujan

Kamis, 05 Mei 2022


Beginilah saat warga hendak berwisata di hari raya Idul Fitri tahun ini, sering diguyur hujan, mereka tetap pergi dengan menggunakan payung diatas mobil bak terbuka. Abg


Solsel- Suasana menyambut hari raya Idul Fitri 1443 H 2022 tampak semarak, dan menyambut hari kemenangan ini berbagai aktifitas dan mengunjunhi objek wisata selalu dilakukan okeh warga.


Apalagi sudah dua tahun masyarakat dibelenggu dengan kasus covid-19, semua kegiatan masyarakat yang bersifat keramaian selalu dibatasi malahan dilarang. 


Untuk tahun 2022 tepatnya Idul Fitri 1443 H, pemerintah pusat telah memberi kelonggaran untuk masyarakat yang ingin berlibur dan berlebaran didaerah masing masing, tanpa ada persyaratan covid -19 seperti tes VCR dan Vaksin, hanya saja pemerintah betharap agar menjaga protokol kesehatan. 


Tak tanggung tanggung, bak ibarat melepas ayam yang sudah lama dalam kurungan, setelah pintu dibuka, semua berhamburan dengan senangnya, mereka dibebaskan untuk mudik dan berlebaran. 


Diwilayah Solok Selatan, ribuan pemudik mendatangi daerah Sarantau Sasurambi ini, banyak objel wisata yang akan mereka kunjungi, setidak ada lima lonasi objel wisata yang sudah terkenal kemanca negara. 


Menyambu hari raya Idul Fitri kali ini di Solok Selatan, cuaca tidak begitu bersahabat sering diguyur hujan, kendatipun cuaca tidak mengizinkan diguyur hujan, namun warga yang ingin berwisata dihari raya Idul Fitri ini tetap dilaksanakan. 


Hasil Pantauan Media fajarsumbar.com saat lebaran, disejumlah lokasi wisata tampak ramai dan lancar, walaupun seiumlah lokasi wisata diguyur hujan tidak membuat mereka menyerah. 


Sejumlah warga pergi berwisata dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, trenya warga naik mobil bak terbuka, tak dipikirkan panasnya terik matahari dan hujan yang terpenting bagi merela jalan jalan sore dengan mobil bak terbuka. 


Salah seorang pegiat wisata yang berasal dari luar Solok Selatan sebut saja namanya Ernawati, dia bersama keluarganya sudah lama tidak pulang kampung dan ingin berlibur dikampung halaman, niat mereka sudah terkabulkan, dan sudah banyaknyang meteka kunjungi, termasuk menara songket dikawasan Seribu Rumah Gadang. 


"Solok Selatan sudah banyak yang berubah, destinasi wisata juga sudah banyak, salah satunya menara pandang yang tidak ada didaerah lain, begitu juga GOA Batu Kapal yang telah mendunia," katanya bangga. Abg