Komentar |
| . |
Teknologi Padang (ITP), terus berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah, melalui Dirjen Pendidikan Tinggi dan Dirjen Vokasi Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, tentang peningkatan daya saing bangsa dan peningkatan mutu lulusan.
dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, tentang peningkatan daya saing bangsa dan peningkatan mutu lulusan.
Rektor ITP , Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T mengungkapkan hal tu, pada prosesi wisuda sarjana baru ITP ke 76 yang berlangsung dalam rapat senat terbuka di Kampus I ITP Jalan Gajah Mada Padang, Sabtu (21/05/2022).
Seiring dengan kebijakan Pemerintah itu, Alhamdulillah, tahun 2022 ini ITP menerima Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) Nomor, 46/D/OT/2022, terkait Pembukaan Program Studi Teknologi Rekayasa Kontruksi bangunan Gedung dan Program Studi Rekayasa Intalasi Listrik dan Keputusan Kemendikbudristek RI, Nomor 310/E/O/2022 untuk pembukaan Program Studi Teknik Sipil Program Magister.
Dari kedua keputusan Kemendikbudristek RI itu, ungkap Hendri Nofrianto, maka ITP Tahun 2022 ini, telah boleh menerima mahasiswa baru Sarjana Terapan atau Diploma IV, yakni Program Studi Teknologi Rekayasa, Kontruksi bangunan Gedung dan Program Studi Rekayasa Intalasi Listrik
serta Program Studi Teknik Sipil Program Magister.
Untuk itu, ITP terus memberikan bekal penguatan berkarakter dan program unggulan bagi mahasiswa melalui kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, keterampilan dan praktek di dunia industri, "Maka mahasiswa akan mempunyai kemampuan yang lebih, sehingga dapat menjawab tantangan kebutuhan pasar dan
masyarakat" Imbuhnya.
Menyinggung sarjana baru yang diwisuda melalui angkatan ke 76 ini menurut Hendri, berjumlah 134 orang terdiri dari program sarjana, sebanyak 124 orang dan program Diploma (Ahli Madya) sebanyak 10 orang.
Program Sarjana Teknik Sipil 45 orang, Program Diploma III teknik Sipil 3 orang, Program Sarjana
Teknik Geodesi 4 Orang, Program Sarjana Teknik Elektro 33 Orang, Program Sarjana Teknik Mesin 33 orang, Program sarjana Teknik Informatika 9 orang.
Kemudian Program Diploma III Teknik Mesin 4 orang dan Program Diploma III Tekniologi Listrik 3 orang.
"Dengan wisuda ke 76 ini, Institut Teknologi Padang telah meluluskan 9.201 orang sarjana"tambahnya.
Dari 134 orang wisudawan wisudawati tersebut, jelas Hendri namun yang memperoleh predikat “Dengan Pujian”terbaik dan termuda adalah, Haula Luthfia Ramadhan, dari Program Sarjana Teknik Informatika, Fakultas Teknik, dengan Indek Prestasi Kamulatif (IPK) 3,95.
Atas nama Rektor ITP, Hendri bersama sivitas akademika dan karyawan ITP, mengucapkan selamat dan sukses atas pencapaian prestasi yang dicapai para wisudawan/wisudawati.
Semoga kedepan, segala pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah, agar bisa dipertahankan bahkan terus ditingkatkan dalam kehidupan sehari-hari dan berguna ditengan-tengah masyarakat.
Jagalah tali “silaturahim” dengan
almamater harap Hendri, agar kita bersama-sama bahu membahu mendarma-baktikan
potensi kita masing-masing untuk kita transformasikan menjadi kemaslahatan
bagi bangsa dan negara Indonesia.
Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang: Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd mengatakan, keberhasilan, kesuksesan dan prestasi yang diperoleh widudawan tidak terlepas dari dukungan, peran serta dan tanggung jawab orang tua dalam mengawasi, membimbing dan membina dalam lingkungan keluarga sehingga berhasil menjadi sarjana.
Haji Zulfa Ef Uliras selaku Ketua Yayasan dan badan penyelenggara ITP, mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada orang tua alumni atas kepercayaan menjadikan ITP sebagai tempat menuntut ilmu bagi anak-anak atau keluarga yang telah menyelesaikan pendidikan sehingga memperoleh ijazah melalui wisuda ke 76 ini.
Keberhasilan yang diraih alumni ini, karena penyelenggara dan pengelola pendidikan di ITP mempunyai komitmen yang tinggi dalam menghasilkan lulusan yang dibutuhkan dimasa kini dan masa yang akan datang. "sesuai dengan motto ITP yaitu, Berprestasi dan Berkualitas yang diinginkan untuk mewujudkan visi menjadi World Class University" imbuh HAJI Zulfa Ef Uliras.
Menurutnya, kondisi tersebut yang mendorong dan mewajibkan setiap saat ITP harus selalu untuk melakukan kolaborasi dengan dunia kerja/usaha dan industri serta melakukan inovasi sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi untuk dunia kerja/usaha.
Sejumlah upaya yang terus dadilakukan ITP untuk mencapai standar kualitas yang dibutuhkan jelas Haji Zulfa, antara lain, menyiapkan mahasiswa sebagai sumber daya manusia kreatif dan dinamis, baik dari segi kemampuan akademis, teknis, maupun keterampilan komunikasi interpersonal, disamping kontinyu dilakukan upaya optimal agar mahasiswa dapat menjalankan proses pembelajaran yang terbaik.
Untuk itu ITP menerapkan metode dan model pembelajaran yang tepat, mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi yang diakui dan disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja, serta selalu mengukur dan meningkatkan kualitas seperti yang menjadi syarat oleh akareditasi BAN-PT dan LAM yang mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Kepala Layanan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri diwakili
Koordinator Akademik dan Kemahasiswaan Eli Susanti, SE, MM mengatakan, dilingkungan LLDIKTI Wilayah X, tercatat 235 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan jumlah dosen 9.850 dan jumlah mahasiswa lebih kurang 250,000 orang.
Dari 235 PTS yang tersebar pada 4 Propinsi ini, dibagi menjadi dua kata gori yang dikatakan sehat dan tidak sehat, yakni sehat memiliki izin dari Menkumham RI dan memilki pelaporan setiap semester melalui pangkalan data Perguruan Tinggi serta membuat 9 kali laporan yang menyatakan PTS yang dikelola dalam kondisi sehat dan baik.
Salah satu dari PTS yang dinyatakan baik dan sehat dilingkungan LLDIKTI Wilayah X, adalah Institut Teknologi Padang
Dengan demikian Ia sangat bangga mewakili Kepala LLDIKTI Wilayah X pada wisuda ITP yang dinyatakan sebagai PTS baik dan sehat ini.
Eli bepesan, kepada wisudawan, wisudawati, agar bisa mendapatkan pekerjaan, bagi yag ingin berusaha kelolah usaha dengan benar, sehingga bisa pula membuka lapangan kerja, begitu juga bagi yang ingin melanjutkan pendidikan lanjutkanlah ke jenjang S II.( RDz )