Komentar |
| Wakil Walikota Padang Panjang, Asrul menyampaikan ucapan selamat kepada Irjen Pol. Angesta Ramano Yoyol setelah perwira tinggi polisi itu dilewakan bagala Datuak Gindo Sati, Jumat (13/5) di Sigando, Nagari Gunuang. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Irjen. Pol. Drs. Angesta Romano Yoyol, M.M kini bergelar Datuak Gindo Sati dari Suku Koto Nan Baranam Kanagarian Gunuang. Kota Padang Panjangi.
Prosesi malewakan gelar adat tersebut dilaksanakan di kediamannya di Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur, Jumat (13/5).
Gelar Datuak Gindo Sati yang disematkan kepada Yoyol ini berdasarkan musyawarah dan mufakat dari kaum Suku Koto Nan Baranam yang disetujui ninik mamak.
Turut hadir dalam prosesi itu, Wakil Gubernur Sumaera Barat, Ir. Audy Joinaldy, Walikota, Fadly Amran, Datuak Paduko Malano, Wakil Walikota Drs. Asrul, Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md, Forkopimda dan sejumlah pejabat Padang Panjang.
Wako Fadly menyampaikan ucapan selamat atas dilewakannya gelar Datuak Gindo Sati kepada perwira tinggi polisi yang merupakan tokoh masyarakat, sekaligus anak kemenakan dari Nagari Gunuang ini.
"Selamat kepada Bapak A.R Yoyol, yang merupakan tokoh masyarakat Kota Padang Panjang. Saat ini beliau di kaumnya didahulukan selangkah, ditinggikan seranting. Semoga menjadi pemimpin kaum yang dapat mengayomi anak kemenakan. Manimbang samo barek, maukua samo panjang," kata Fadly.
Ucapan selamat juga disampaikan Wawako Asrul. Harapan yang sama dengan walikota, agar dirinya dapat mengemban peran sosial, menjadi contoh bagi kaum dan masyarakat.
"Selamat kepada Bapak Yoyol. Kita tahu bagaimana perjuangan beliau sehingga bisa menjadi seorang perwira polisi. Kini beliau diangkat menjadi Datuak dikaumnya. Beliau adalah salah satu tokoh kebanggaan masyarakat Padang Panjang. Banyak hal yang patut ditiru oleh generasi kita, termasuk di Kaum Koto Nan Baranam," ujarnya. (syam)