Keberadaan Homestay Memajukan Industri Pariwisata di Tanah Datar -->

Iklan Atas

Keberadaan Homestay Memajukan Industri Pariwisata di Tanah Datar

Senin, 23 Mei 2022

Wabup Richi Aprian hadiri Halal bihalal Perhimpunan Homestay Sumbar di Kampung Minang, Nagari Sumpur


 

Tanah Datar, fajarsumbar.com - Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar Richi Aprian, SH. MH, menghadiri Halal bihalal Perhimpunan Homestay Sumatera Barat, di Kampung Minang, Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan, Minggu, (22/5/22). 


Wabup sampaikan, salah satu penopang di sektor industri pariwisata, khususnya di desa wisata di Tanah Datar adalah, dengan keberadaan homestay atau rumah singgah.


Ditambahkan Wabup, diperlukan strategi atau peningkatan pelayanan kepada pengunjung, sehingga mampu memberikan kenangan tersendiri bagi setiap tamu yang datang. "Karena homestay tidak hanya mampu menjual kamar, tapi juga mampu menjual cerita dan kenangan bagi pengunjungnya di Tanah Datar," ungkapnya. 


Wabul Richi juga katakan, Nagari Sumpur adalah salah satu Nagari di Sumbar yang masuk, Top 50 Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dan peringkat empat kategori sovenir pada 2021. "Alhamdulillah pada tahun ini Tanah Datar kembali masuk Top 50 ADWI yang diwakili oleh Nagari Pariangan," katanya. 


Dilanjutkan Wabup, keberhasilan Tanah Datar masuk ADWI bukan hanya pintar-pintar Dinas Pariwisata saja, tapi adalah bentuk koordinasi, kerjasama Pemkab Tanah Datar, Provinsi, pengusaha homestay, dan juga seluruh Pokdarwis serta masyarakat. 


"Jadi dengan bersama-sama tidak ada yang tidak bisa kita kerjakan. Setelah sekin lama kita terdampak pandemi Covid-19, bahkan di Bali banyak homestay yang hilang dan gulung tikar. Alhamdulilah, berkat kesabaran kita semua saat ini kita kembali pulih," pungkas Richi Aprian. 


Sementara Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nagari Sumpur Zulherman mengatakan, di Nagari Sumpur dari 70 rumah gadang, tiga unit rumah dijadikan homestay. Adapun fasilitas yang disediakan, yaitunya rumah gadang sebagi homestay, ada kamar utama berupa kamar anjung, toilet, jaringan internet berupa Wi-Fi dan fasilitas lainnya. 


"Rata rata yang nginap disini sebelum pandemi kebanyakan wisatawan dari luar, ada dari Jakarta, Pekanbaru dan kota lainnya, yang mencari suasana desa dan mereka dapatkan itu ada disini," ujar Zulherman. 


Turut hadir saat Halal bi halal itu, Anggota DPRD Tanah Datar Kamrita, Camat Batipuh Selatan Benny Yohendri, Kabid Ekraf Disparpora Isma Efrienti, Ketua GOW Tanah Datar Ny. Patty Richi Aprian, Wali Nagari Sumpur Ade Henrico Dt. Saripado Nan Ketek, Ketua Harian Asosiasi Homestay Tanah Datar (ASHTAR) Yani Andra dan undangan lainnya. (F12)