Komentar |
| Ilustrasi . |
Sleman - Minuman keras (miras) oplosan kembali membawa korban. Kali ini satu warga Prambanan dilaporkan meninggal dunia dan satu kritis setelah mengkonsumsi miras oplosan.
Kepolisian masih mengembangkan penyelidikan, terhadap kasus tersebut. Apakah miras oplosan itu berasal dari penjualnya yang sama dengan yang dikonsumsi di Berbah, yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan dua orang kritis.
Kapolsek Prambanan, Sleman, Kompol Rubiyanto mengatakan warga Prambaban yang meninggal itu lelaki berinisial RS (35) dan yang kritis berinisial W (32). RS meninggal saat dirawat di rumah sakit Rabu malam (18/5/2022), sebagaimana dikutip okezone.com.
"Sedangkan W sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit. Sehingga belum bisa dimintai keterangan," katanya, Jumat (20/5/2022).
Rubiyanto belum bisa memberikan kepastian, dimana keduanya menenggak miras oplosan itu dan apakah juga dibeli dari pasangan suami istri AP (43) dan FA (50) yang juga warga Prambanan.
Keduanya saat ini diamankan Polres Sleman, karena miras oplosan racikan mereka menewaskan tiga orang dan dua kritis saat dikonsusmi di gudang rosok daerah Jogitirto, Berbah, Selasa (17/5/2022).
“Kami masih mendalami kasus ini,” jelasnya.(*)