Komentar |
| Pawai obor |
Harau, fajarsumbar.com - Vakum kegiatan keagamaan meriahkan Ramadhan selama 2 tahun karena pandemi covid-19 membuat semangat warga Jorong Padang Rantang, nagari Koto Tuo Kecamatan Harau, kembali tumbuh ibarat jamur di musim hujan.
Sejak pemerintah membolehkan pelaksanaan kegiatan pasca covid-19, warga setempat menetapkan kebijakan bersama, untuk kembali menyemarakkan kegiatan kemasyarakatan dan kemasjidan. Setiap warga diwajibkan meramaikan mesjid dan mushala selama Ramadhan serta mengisi Ramadhan tahun ini.
Kebahagiaan memeriahkan bulan Ramadhan tahun ini sudah diawali dengan berbagai lomba yang laksanakan warga setempat.
Sebagai puncaknya, pada Minggu (01/05/2022) malam, masyarakat Jorong Padang Rantang tutup Ramadhan dan sambut 1 Sawal 1443H dengan melaksanakan tablig akbar, takbiran menggunakan obor yang melibatkan semua unsur. Mulai dari remaja, dewasa, dan bahkan kaum tua.
Sebagaimana diterangkan Mulyadi ST penggagas kegiatan malam itu, bahwa takbiran dengan obor ini merupakan aksi membangkit batang tarandam. Sudah 2 tahun tidak ada kegiatan masyarakat, dikarenakan pandemi covid-19 yang meluluhlantakkan semua lini kehidupan.
"Ini sebuah nikmat besar dari Allah SWT. Alhamdulillah. Selanjutnya ini juga ujian kedepan bagi kita muslim di Jorong Padang Rantang, kiranya kita bersama terpaut hatinya di mesjid menuju negeri yang baik, serta mendapatkan keampunan dari Allah. Dengan menggiatkan kegiatan keagamaan yang sudah kita mulai selama ini, semoga membawa berkah bagi kita semua,"terang Mulyadi.
Sementara, Ketua Bamus Jorong Padang Rantang Dedet kepada media menjelaskan bahwa obor telah dipasang warga mulai dari perbatasan. Selain itu jorong sudah menyiapkan minyak tanah (kerosine) sebanyak 35 liter untuk festival takbiran obor.
"Takbiran dengan obor merupakan tradisi leluhur kita dulu yang mulai luntur karena kemajuan zaman, serta perubahan mindset. Hal ini kembali kita galakkkan. Kita libatkan semua warga, antusias warga sangat kuat. Kegiatan ini akan kita tutup dengan pawai keliling kenagarian Koto Tuo. Titik kumpul kita pusatkan di lapangan sepakbola Jorong Padang Rantang. Setidaknya ada 37 mobil pickup kita siapkan. Semua adalah sumbangsih warga,"terang Dedet.
Terpisah, wali nagari Koto Tuo, Syahrial Dt Sinaro Panjang ikut mengapresiasi kegiatan warga Jorong Padang Rantang dalam syiar islam. Dirinya berharap agar warga tetap waspada, karena takbiran menggunakan obor tentunya memanfaatkan api.
"Pesan kami, tetap waspada. Api kalau kecil jadi kawan, besar jadi musuh. Terkait takbiran keliling, agar tetap mematuhi aturan berlalu lintas,"pesannya.
Atas nama pemerintahan nagari, dirinya juga menyampaikan selamat Idul Fitri 1 Sawal 1443H.
"Kepada warga kami, selamat merayakan Idul Fitri 1 Sawal 1443H. Minal aidin wal faidzin. Semoga berkah menyertai kita semua,"pungkasnya.(014)