Komentar |
| Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perbedaan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Racmatia Handayani membuka secara resmi Festival Sepakbola U 12 Piala Walikota Pariaman sekaligus peresmian Stadiun Mini Persikatim, Sikapak Timut, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu 28 Mei 2022 (foto.dok.mcp) |
Kota Pariaman - Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan (Sesditjen PDP) Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia Rachmatia Handayani membuka Festival Sepakbola Kelompok Umur 12 antar SSB/Akademi/Tim/SD se-Indonesia tahun 2022 dalam rangka memperebutkan "Piala Walikota Pariaman", juga sekaligus meresmikan "Stadion Mini Persikatim" di Desa Sikapak Timur, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sabtu (28/05/22).
Sesditjen PDP Rachmatia Handayani dalam sambutannya mengatakan, olahraga mempunyai sifat menyatukan, karena dalam olahraga kita meninggalkan status, profesi. Juga, kembali kedalam fitrah kita sebagai manusia dengan mengandalkan kemampuan.
"Terlebih olahraga itu, dilakukan dalam kelompok, maka dibutuhkan kesabaran, toleransi dan kerjasama untuk memperoleh hasil yang terbaik. Sehingga suatu pertandingan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan, namun juga ditentukan oleh nasib dan keberuntungan" ujarnya.
Menurutnya, Festival Sepak Bola Kelompok Umur 12 ini, merupakan salah satu ajang untuk mengapresiasi bakat dan minat pelajar. Sehingga mampu mengukir prestasi dalam bidang olahraga sepakbola, serta memupuk rasa persatuan dan kesatuan dikalangan pelajar, khususnya dalam olahraga sepak bola.
Disamping itu pertandingan, sebut Sesditjen PDP, juga sebagai langkah preventif dalam mengurangi kegiatan yang bersifat negatif dikalangan pelajar, misalnya tawuran pelajar, konsumsi alkohol dan obat-obatan, pergaulan bebas dan lain sebagainya.
“Melalui festival ini akan mampu meningkatkan capaian desa terbaik. Setidaknya capaian pada bidang sosial, ekonomi dan lingkungan. Juga, dapat menunjang kegiatan yang positif dengan menghasilkan bibit olahragawan atau atlet baik tingkat desa, kecamatan, kabupaten. Bahkan, bisa dan mampu ke tingkat Nasional maupun Internasional" ungkapnya menyemangati.
Sementara itu, Walikota Pariaman Genius Umar saat dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah melaksanakan festival sepakbola ini.
“Festival sepakbola kelompok umur 12 piala Walikota Cup Tahun 2022 merupakan pertandingan pertama yang kita laksanakan. Keikutsertaan seluruh pemain, tidak saja akan semakin meningkatkan prestise iven, juga bisa memacu prestasi para pemain" tegas Walikota Genius.
Ia menyebutkan, Festival ini diikuti 44 Tim yang berasal dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Jakarta.
Dan pertandingan ini merupakan salah satu ajang pengukuran kemampuan masing-masing Tim. Kalaupun ada kalah dan menang nantinya, satu hal yang wajar.
"Yang terpenting dalam iven ini, para pemain mampu mendapatkan pengalaman berharga yang akan sangat bermanfaat bagi kemajuan tim dan kelangsungan prestasi pemain itu sendiri di masa mendatang" ungkap dia.
Menurut Genius, kegiatan ini merupakan salah satu program yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahunnya. Sehingga tahun berikutnya, akan diikuti oleh banyak daerah lagi dari seluruh indonesia. Hal ini akan menjadi ajang sekaligus iven sport tourism yang dapat meramaikan Kota Pariaman.
Ia berharap melalui iven ini akan bermunculan talenta-talenta muda sepakbola nantinya, baik dari Kota Pariaman, Sumatera Barat maupun dari beberapa daerah yang ikut serta pada kejuaraan kali ini.
"Kemunculan pemain muda bertalenta ini, akan dapat mengharumkan nama daerah masing-masing, juga dapat meningkatkan mutu serta kualitas para pemain itu sendiri“ tutupnya.(mcp/809)