Komentar |
| Halal Bilhalal keluarga besar SMKN 1 Solok Selatan, foto bersama dilokasi wisata Watek Ducati Pakan Selasa. |
Solsel, fajarsumbar.com - Masih dalam suasana bulan Syawal dan bulan kebaikan, keluarga besar SMKN 1 Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) gelar kegiatan Halal Bihalal dengan seluruh majelis guru, komite, TU. dan MS.
Halalbil Halalal ini berlangsung dilokasi wisata Watek Ducati Pakan Selasa, Kecamatan Pauh Duo, Solok Selatan, (Sumbar). (Rabu 25/5/2022).
Kepala sekolah SMKN 1 Solok Selatan Efrisol dalam hantaran katanya di depan undangan, kegiatan ini merupakan kelanjutan kegiatan dibulan puasa dan hati Raya Idul Fitri, pihak sekolah setiap tahun menggelar acara Halal Bilhalal, namun kali ini sengaja digelar disebuah lokasi wisata, tetap mematuhi protokol kesehatan.
SMKN 1 Solok Selatan saat ini merasa bangga ada lima orang guru honor SMKN1 Solok Selatan lulus menjadi guru P3K.
Kelima guru honorer itu adalah. Wandra Yulita ,SPdI di SMKN 1 Solok Selatan, Haffizullah,S.Pdi di SMKN1 Solok Selatan, Maidilla Iswari,S.Pd,M.Si di SMK N 1 Hiliran Gumanti, Reza Mardiana,SPd di SMAN2 Bayang Pesisir Selatan, Wiska Oktaviarilla,S.Pd di SMPN 32 Solok Selatan.
Pesan kami kepada guru honorer yang pernah mengajar di SMKN 1 Solok Selatan, ini merupakan rahmat dan nikmat yang diberikan dan ini yang ditunggu tunggu oleh mereka, pertahankan ini dan selamat nertugas ditempat yang baru.
Kemudian siswa SMKN 1 Solok Selatan juga mengharumkan nama baik sekolah, nama baik daerah pada kejuaraan Volly Ball yang digelar oleh SMKN 1 Batam dan menjadi juara 3
Tahun ini kita juga mendapat bantuan dari provinsi tiga rehab lokal dan bantuan peralatam untuk jurisan perhotelan dan multi. media masing Rp 500 juta dari DAK Dinas Pendidikan Sumbar.
Tujuh jurusan kita sudah selesai uji kopetensi dan menunggu hasil dari Asesor. Kelulusan siswa direncanakan pada tanggal 3Juni 2022
Yang Saya harapkan itu di SMKN 1 ini adalah kerja sama dan komitmen untuk memajukan sekolah ini, yang hebat itu bukan Saya, tetapi yang hebat itu adalah tim.
Pesan Dinas provinsi tentang Arkas Bos, tidak ada lagi sekolah yang meminta dan memaksa wali murid untuk membayar sesuatu. Berkomonikasilah dengan baik, baik dengan siswa, wali murid agar tidak menjadi permasalahan antara sekolah dengan wali murid.
"Jangan ada bahasa tidak dibayar tidak diberi ijazah, jangan," harap Kadis.
Diakhir acara dilakukan pencerahan atau tausiah oleh ketua komite Joni Wardi Dt Malin Pangulu. (Abg)