Komentar
 |
| ilustrasi. |
Jakarta - Sebuah tembok setinggi 12 meter ambruk menimpa permukiman warga di kawasan RT 02/07 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (22/5/2022) pukul 10.15 WIB. Kejadian ini menyebabkan 4 warga luka-luka.
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, kejadian tersebut bermula saat tembok gudang yang sudah tidak terpakai selama lima tahun itu akan direnovasi. Namun, tiba-tiba ambruk menimpa permukiman warga.
"Sudah tidak digunakan sejak lima tahun. Akhirnya rencana diperbaiki untuk dilakukan peninggian, sehingga di saat melakukan peninggian itulah adanya tembok yang lagi mau dibangun itu roboh ke rumah warga," kata Ardhie saat dikonfirmasi MPI, Senin (23/5/2022),sebagaimana dikutip iNews.id.
Menurut Ardhie, robohnya tembok tersebut diduga karena adanya pelapukan karena sudah lama dibiarkan atau tidak diurus. Alhasil, ketika dilakukan pengerjaan renovasi, bangunan tersebut ambruk.
"Itukan sudah tembok, cuma maksudnya mau diperkuat lagi pakai besi sehingga pada saat pengerjaan itu temboknya roboh. Mungkin audah lapuk dan lain sebagainya langsung roboh ke rumah warga," ucap dia. "Jadi dia roboh itu bukan karena cuaca, memang lagi saat pengerjaan itu. Jadi tembok pembatas dengan pemukinan warga. Korban hanya luka-luka ringan," tutur Ardhie menambahkan.
Adapun korban yang telah tertimpa reruntuhan bangunan, yakni Sri Purwaningsih (39), Nurmala Khaira Lubina (2), Shera Silvi Antarini Umur (18) serta Surani (55). Atas kejadian itu, polisi belum memastikan kerugian akibat robohnya tembok setinggi 12 meter tersebut.(*)