181 Siswa SMKN 1 Solsel Dilepas Magang -->

Iklan Atas

181 Siswa SMKN 1 Solsel Dilepas Magang

Rabu, 22 Juni 2022

.


Solsel, fajarsumbar.com - Sebanyak 181 orang siswa siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN 1) Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) dilepas oleh pihak sekolah, komite dan orang tua siswa. 


Pelepasan ratusan siswa itu dalam rangka Praktek Kerja Lapangan sesuai dengan program setiap tahun sekolah kejuruan, turut dihadiri oleh pengurus Komite, Majelis Sekolah dan pengawas SMK Dra Selmi, Rabu (22/6/2022).


Kepala sekolah SMKN 1 Solok Selatan Efrisol dalam paparanya dihadapan ratusan wali, murid mengatakan, Tahun ajaran 2022/2023 siswa  siswi SMIN 1 Solok Selatan akan melaksnakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)


Untuk tahun ajaran 2022-2023 ini akan dilepas siswa sebanyak 181 orang siswa pada gelombang pertama pada tanggal 1 Agustus 2022 sampai 1 Nofember2022 dan berikutnya ada gelombang kedua direncanakan akan diberangkatkan pada bulan Januari 2023 nanti. 


Untuk gelombang pertama ini akan diberangkatkan pada tanggal yang sueah ditetapkan itu dengan waktu selama empat bulan, dan tahun ini siswa kita melaksnakan PKL hanya diseputaran Sumbar saja, tidak dilakukan diluar sumbar dan panitia sudah lakukan survey dan kunjungan ke sejumlah perusahaan perusahaan, termasuk dinas instansi. 


PKL  adalah mengalihkan kegiatan belajar anak anak kepada kegiatan praktek diperusahaan dengan jadwal waktu yang telah ditentukan oleh sekolah. 


PKL bertujuan menumbuhkembangkan karaktek budaya dunia kerja yang propesional kepada anak didik, sehingga anak anak bisa mengetahui perbedaan belajar dengan meningkatkan kopetensi kurikulum, kemampuan bidang jurusan masing masing. 


Perlu kami sampaikan bahwa siswa yang akan berangkat adalah siswa kelas XI dengan rincian, OTKP 1 sebanyak 31 Orang, OTKP 2 sebanyak 32 orang,  TB senanyak 36 orang, TKJ 26 orang, MM sebanyak 28 orang, BDP 1 29 orang, BDP 2, 22 orang, AKL 1 31 orang, AKL2 sebanyak 29 orang, PH1 senanyak 26 orang, PH2 sebanyak 26 orang dengan jumlah 316 orang, dengan rincian gelombang 1 sebanyak 181 orang, gelombang kedua senanyak 135 orang. 


Menciptakan Dunia usaha setelah melaksanakan PKL dan mendapatkan usaha sendiri.  Sekolah tidak menugaskan orang tua untuk mencari tempat anaknya PKL, sekolah akan membantuh sepenuhnya dan tanggung jawab sekolah, orang tua tidak dibebankan, namun orang tua bisa meminta dan mengusulkan dimana anaknya akan melakukan PKL. 


Ketua Madjilis Sekolah (MS) H. Syukriyal Syukur Dt Majo Basa dalam arahanya juga menyampaikanmenyampaikan,  SMK ini sekolah yang berbeda dengan sekokah umum lainya, SMK merupakan sekolah yang mahal dan banyak jurusan, termasuk melaksnakan Praktek Kerja Lapangan. 


Tugas dari Madjilis Sekolah itu adalah mencarikan dan mengantarkan siswa SMK kedunia industri untuk menimba ilmu diluar sekolah. 


Pemerintah melalui pihak sekolah tidak akan membebankan semua biaya PKL kepada orang tua siswa, segala biaya sebagiannya akan disubsidi dengan dana Bos, artinnya irang tua siswa hanya mengeluarkan sebagian biaya saja.


Pengawas sekolah SMKN1 

Siswa SMK yang siap pakai itu adalah melalui prises pembelajaran   dengan mengikuti Praktek Kerja Lapangan PKL dan mereka harus mendapatkan sertifikat. 


Setelah mereka. melalui proses PKL di dunia usaha dan industri nanti setelah mereka dikelas IX akan dilakukan uji kopetensi terkait dengan PKL yang lalu, disinilah nanti anak anak itu bisa mencari lapangan kerja mandiri dan tepat guna. 


Tanggung jawab siswa ini bukan hanya tanggung jawab pihak sekolah saia, makanya setiap ada kegiatan PKL semua wali murid dipanggil  dan diberikan arahan apa itu PKL, sehingga orang tua siswa akan lebih mengerti dengan proses pelaksanaan PKL. (Abg)