Komentar
Franco Morbidelli kala berlaga di MotoGP.
ASSEN – Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, menyoroti hasil dan kinerjanya di hari pertama MotoGP Belanda 2022. Masih belum puas, Morbidelli pun menegaskan bahwa dirinya memerlukan motor lebih baik lagi dari Yamaha.
Seperti diketahui, Morbidelli menjalani musim yang buruk pada MotoGP 2022. Dari 10 seri yang telah berjalan, dia baru mengumpulkan 25 poin dan hanya sekali finis 10 besar, yakni saat di Mandalika, sebagaimana dikutip Okezone
Namun, pada sesi Latihan Bebas 1 di Assen kemarin, pembalap asal Italia itu terlihat mulai bangkit. Dengan kondisi trek yang dipenuhi genangan air dan hujan deras, dia beberapa kali berhasil menduduki posisi puncak.
Sayangnya, mendekati menit-menit akhir sesi, Morbidelli tak mampu lagi memperbaiki catatan waktunya. Dia pun akhirnya berada di peringkat 15 dengan waktu 1 menit 43,724 detik dengan selisih 1,135 detik dari yang tercepat.
Pada sesi Latihan Bebas 2, pembalap berusia 27 tahun itu kembali bisa menduduki posisi teratas di menit-menit awal. Akan tetapi, ketika beralih ke ban lunak karena trek yang mulai mengering, dia tak bisa memacu kuda besinya lebih cepat lagi.
Jebolan VR46 Academy Racing itu pun berakhir di posisi ke-18 dengan waktu 1 menit 34,828 detik. Morbidelli selisih 1,554 detik dari sang pembalap tercepat, Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo.
Ternyata, kondisi ban yang terlalu menggigit membuat Morbidelli justru merasa kurang bisa mengeluarkan kemampuan maksimalnya. Karena itu, dia berambisi untuk terus memperbaiki kekurangannya itu agar bisa kembali bersaing di papan atas MotoGP.
“Saya merasa baik dalam kondisi cengkeraman tidak begitu tinggi. Saya mampu menunjukkan potensi saya, tetapi kemudian kami perlu menjadi lebih baik dalam kondisi lain,” kata Morbidelli, dilansir dari laman resmi Yamaha, Sabtu (25/6/2022).
“Saya perlu menggunakan motor lebih baik untuk mengekstrak potensi penuh. Sulit untuk melakukannya bagi saya sekarang ketika ada pegangan, tetapi potensi itu ada, dan saya akan terus berusaha,” imbuhnya.
Pada Latihan Bebas 2, mantan rider tim satelit Yamaha itu secara tidak sengaja menghalangi Enea Bastianini (Gresini Ducati) di dalam trek setelah sebelumnya sempat keluar jalur. Alhasil, dia diganjar Penalti Putaran Panjang oleh Race Direction untuk balapan besok.
"Saya minta maaf atas kesalahan yang saya buat di FP2. Saya keluar trek dan secara tidak sengaja menghalangi Enea, dan saya mendapat penalti putaran panjang untuk itu,” pungkasnya.(*)