Komentar |
| . |
Agam - Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman beri kejutan diacara wisuda tahfiz anak didik TK Budi Mulia Pasia Kecamatan Ampek Angkek, Selasa (14/6).
Pada wisuda tahfiz itu, Bupati Andri Warman datang tiba-tiba tanpa sepengetahuan pihak lembaga pendidikan dan tamu undangan lainnya.
“Saya datang kesini memang tidak beri kabar, karena saya ingin beri surprise pada TK Budi Mulia meskipun tidak diundang,” ujarnya.
Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman dorong sekolah di daerah itu kembangkan tahfiz Al-Qur’an bagi anak didik.
Tahfiz Al-Quran katanya dapat membentuk karakter lebih baik. Sehingga terciptanya generasi yang berakhlakul karimah, serta menjadi pribadi lebih baik.
“Kita ingin pendidikan tahfiz berkembang di sekolah, selain pendidikan formal yang masuk kurikulum secara nasional,” ujar Bupati Andri Warman saat lepas pawai wisuda tahfiz di SDN 14 Pincuran VII Pasia, Selasa (14/6).
Diakuinya, kini sudah ada beberapa sekolah baik tingkatan TK, SD maupun SMP sudah mulai kembangkan tahfiz. Diharapkannya program ini bisa terus berkembang.
“Salah satunya SDN 14 Pincuran VII Pasia, kini mewisuda 30 anak didiknya yang telah hafiz walaupun baru 1 juz,” sebutnya.
Ini katanya sangat membanggakan, apalagi SDN 14 Pincuran VII salah satu sekolah penggerak di Kabupaten Agam.
Dengan begitu, ia minta anak didik di sekolah itu agar terus belajar dan meningkatkan hafalannya, karena ini katanya sesuai dengan program unggulannya selaku Bupati Agam.
“Jika anak didik kita hafiz, tentu jadi kebanggaan bagi guru apalagi wali murid,” katanya. (t_m)
Walau tidak diundang, namun ia sempat luangkan waktunya untuk datang ke acara wisuda tahfiz di TK Budi Mulia itu, karena ia juga merupakan alumni di lembaga pendidikan tersebut.
“Saya adalah alumni di TK Budi Mulia, tamat tahun 1968. Kini datang kesini untuk hadiri wisuda junior saya,” katanya.
Dengan begitu, ia berharap tahfiz ini terus berkembang di lembaga pendidikan, sehingga nanti dapat melahirkan generasi yang berkarakter, Qur’ani dan jadi pribadi lebih baik.
“Kita harap nanti juga dapat lahir ulama-ulama baru yang akan beri perubahan bagi Kabupaten Agam ke depan,” harapnya. (*/yanto)