Komentar |
| Bupati Tanah Datar Eka Putra |
Tanah Datar, fajarsumbar.com - Berkenan dengan telah selesainya pembangunan tahap II Lapangan Cindua Mato, yang dilaksanakan oleh Kementrian PUPR RI pada tahun 2021 sebagai Taman Kota Batusangkar, namun sampai saat ini seng pembatas pelaksanaan proyek pembangunan belum juga dibuka.
Berdasarkan hal tersebut, Bupati Tanah Datarnya Eka Putra SE. MM menyurati Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumatera Barat (BPPW Sumbar), yang tertuang dalam surat nomor 426/405Or-Parpora-TD/2022 tertanggal 16 Juni 2022.
"Karena belum dibukanya seng pembatas tersebut, masyarakat sudah menanyakan tentang kelanjutan pembangunan Taman Kota Cindua Mato Batusangkar," sampai Bupati, Sabtu (18/6).
Selain itu jelas Bupati, banyaknya tumbuh semak belukar didalam lokasi Taman Kota Cindua Mato, serta sudah banyaknya seng pembatas yang bolong, sehingga memungkinkan masyarakat masuk kedalam lokasi taman.
Apabila hal ini dibiarkan tambah Eka Putra, dikhawatirkan akan banyak terjadi kerusakan atau kehilangan di Taman Kota Cindua Mato, sedangkan sampai saat ini belum ada serah terima hasil pekerjaan, dari BPPW Sumbar kepada Pemkab Tanah Datar.
"Sehubungan dengan hal tersebut diatas, diminta kepada pihak BPPW menjadi perhatian untuk pelaksanaan pekerjaan yang telah disepakati, sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat Tanah Datar secara umum," jelas Bupati.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Tanah Datar Agung Indrianto mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan BPPW Sumbar, terkait penyelesaian Taman Kota Cindua Mato Batusangkar.
"Berdasarkan informasi yang diterima, bahwa pelaksanaan proyek yang lalu sudah putus kontrak dan akan dibuat kontrak baru, apabila sudah jelas anggaran dari Pemerintah Pusat," kata Agung.
Agung jelaskan, terkait untuk membuka seng pembatas, pihak BPPW Sumbar akan melakukan peninjauan langsung ke Batusangkar, karena juga baru pergantian Kasatker.
"Untuk anggaran penyelesaian pekerjaan Taman Kota Cindua Mato Batusangkar, sudah disampaikan oleh pihak BPPW ke Direktur, namun masih menunggu keputusan dari Pusat," pungkas Agung. (F12)