Komentar |
| Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur melantik Muhammad Fadhly sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga bersamaan dengan 98 ASN Pejabat Fungsional di Aula Bappelitbangda, Senin 30 Mei 2022 (foto.dok.ikp) |
Parik Malintang - Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, kembali melantik sebanyak 98 Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman di Aula Bapelitbangda di Kawasan Kantor Pemerintah Daerah, Parik Malintang, Senin (30/05/22).
Pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya, Muhammad Fadhly sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga yang sebelumnya Kepala Dinas Dukcapil. Bersamaan dengan 41 ASN penyetaraan jabatan administrasi ke fungsional, dan 56 ASN pada pengangkatan pertama kali sebagai Pejabat Fungsional.
Bupati Suhatri Bur mengucapkan selamat kepada pejabat atau ASN yang baru saja dilantik. Karena, pelaksanaan mutasi, rotasi dan promosi itu, tuntutan dalam pembinaan kepegawaian dan merupakan hal yang lumrah dialami oleh seorang aparatur pemerintah.
“Selamat kepada Muhammad Fadhly, sebagai Kepala Disparpora beserta 41 ASN Penyetaraan Jabatan dan 56 orang Pengangkatan Pertama Kali sebagai Pejabat Fungsional" ucapnya dia.
Suhatri Bur mengatakan, pelantikan yang dilaksanakan ini, dalam rangka meningkatkan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan. Sehingga semakin mempermudah untuk mewujudkan visi dan misi Padang Pariaman Berjaya
“Sebagaimana yang sudah kita sepakati dan tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Padang Pariaman 2021-2026 yang Unggul Berkelanjutan, Religius, Sejahtera dan Berbudaya" jelasnya.
Tantangan ke depan, sebut Suhatri But, sangat berat dan tingkat persaingan yang cukup tinggi. Begitu cepat perkembangan teknologi informasi, mengharuskan ASN itu terus belajar agar bisa mengikuti dan memahami cara kerja yang serba digital saat ini.
“Jangan berhenti hanya sampai dilantik, tapi teruslah gali potensi untuk terus berinovasi, kedepan akan lebih ketat lagi,” tegasnya.
Menurut dia, potensi pariwisata daerah yang ada, Disparpora itu menjadi OPD primadona. Karena, majunya sektor Pariwisata sangat potensial menjadikan Padang Pariaman unggul. Tentu melalui progam pariwisata berbasis masyarakat dengan ekonomi kreatifnya.
“Padang Pariaman itu kaya dengan potensi wisata, Disparpora harus jadi primadona disini" harap Bupati.
Ia berkeyakinan, potensi besar pariwisata ini, secara bertahap akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untuk itu, Kepala Disparpora yang baru agar dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan OPD dan kesemua pihak. Sehingga melalui sektor pariwisata dapat lebih mewujudkan Padang Pariaman Berjaya.
"Kesemua OPD agar memberikan dukungan penuh dan berpartisipasi dalam membenahi dan melengkapi kekurangan di kawasan wisata Green Talao Park (GTP) Ulakan. Karena kawasan ini, sedang berbenah menyambut kunjungan Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno" minta Suhatri Bur yang akrab Aciak ini.
Sebagai objek wisata unggulan Padang Pariaman ini, sebut Bupati, bahwa Ekowisata dan Edukasi GTP Nagari Ulakan telah masuk dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2022. Jika itu terwujud, akan sangat membantu peningkatan ekonomi masyarakat Padang Pariaman.
“Semoga kawasan Ekowisata dan Edukasi Green Talao Park ini, berhasil masuk 5 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2022" ujar dia.
Pejabat yang dilantik dalam penyetaraan maupun yang diangkat dalam jabatan fungsional, jelas Bupati, agar terus berinovasi dalam mengefisienkan dan mengefektifkan pekerjaan, serta dituntut tetap berkreasi dan jangan monoton dalam pelaksanaan tugas.
“Pastikan kita bekerja dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT, demi kemaslahatan umat dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman" katanya mengakhiri.
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat ini, juga dihadiri Kepala BKPSDM Maizar, Kepala OPD, Kabag, dan Camat se-Padang Pariaman. (ikp/809)