Komentar |
| Silek Lanyah salah satu daya tarik di Desa Wisata Kubu Gadang Padang Panjang. |
Padang Panjang, fajaraumbar.com - Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Sawahlunto melakukan studi tiru ke Desa Wisata Kubu Gadang, Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, Rabu (15/6).
Kepala Disparpora, Nova Erizon, M.T menyebutkan, pihaknya memilih Kubu Gadang untuk studi tiru guna belajar praktik peserta pemandu wisata budaya. Ditambah lagi Kubu Gadang merupakan satu-satunya desa wisata yang sudah disertifikasi di Sumatra Barat.
Pihaknya membawa warga Sawahlunto usia 20-35 tahun yang merupakan hasil seleksi.
"Kami merasa kagum berada di Kubu Gadang ini. Karena peserta merasakan langsung sensasi masuk lumpur dan menikmati hidangan nasi baka dan lamang tapai dengan keindahan alamnya. Ini patut ditiru," ujarnya.
Nova Erizon berharap dengan segala kesederhanaan yang dimiliki Kubu Gadang ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda Sawahlunto sebagai local champion untuk potensi daerahnya.
Yolanda, salah seorang peserta pelatihan, merasa benar-benar mendapatkan ilmu di sini. Karena ia mempraktikkan langsung menjadi pemandu wisata budaya di Kubu Gadang. Ini menjadi pengalaman berharga bagi dirinya untuk lebih percaya diri.
Sedangkan Pengelola Kubu Gadang, Yuliza Zein menyampaikan, dengan adanya masyarakat yang belajar ke sini, menjadi jalan untuk Kubu Gadang dikenal banyak orang.
"Alhamdulillah sejauh ini Kubu Gadang banyak kedatangan tamu. Baik itu belajar, adakan acara, dan sebagainya. Semoga ke depan Kubu Gadang bisa menjadi desa wisata terkemuka di Sumbar dan Indonesia," katanya. (syam)