Herry IP Komentari Sikap Kevin Sanjaya yang Tampak Bete di Semifinal Indonesia Masters 2022 -->

Iklan Atas

Herry IP Komentari Sikap Kevin Sanjaya yang Tampak Bete di Semifinal Indonesia Masters 2022

Jumat, 24 Juni 2022

Sikap Kevin di semifinal Indonesia Masters 2022 disoroti oleh Herry IP .


Jakarta – Indonesia Masters 2022 sudah selesai pada Minggu 12 Juni silam. Akan tetapi, turnamen itu masih menyisakan cerita, terutama soal sikap pebulu tangkis ganda putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo.


Kevin tampak tidak senang usai dirinya dan Marcus Fernaldi Gideon kalah di semifinal Indonesia Masters 2022. Pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP, pun memberikan tanggapannya.


Seperti diketahui, langkah The Minions di Indonesia Masters 2022 harus terhenti di semifinal. Kala itu, mereka kalah dari wakil China, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 17-21 dan 10-21,sebagaimana dikutip okezone.com.


Salah satu faktor kekalahan tersebut adalah kondisi Marcus yang belum prima. Sekadar informasi, Indonesia Masters 2022 adalah turnamen debut bagi Marcus usai menjalani operasi pada pergelangan kakinya.


Usai kalah, raut wajah Kevin terlihat tidak puas. Menurut Herry IP, itu merupakan hal biasa dalam pertandingan. Herry IP juga mengatakan, bahwa Kevin mungkin saat itu sudah lelah karena harus cover pertahanan depan dan belakang.


“Namanya tampil di semifinal, pasti semuanya ingin menang. Mungkin juga Kevin waktu lawan pasangan China itu, dia sudah capek juga covernya karena biasa main di depan, tapi dia juga harus ke belakang juga,” kata Herry IP saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (24/6/2022).


“Jadi, menurut saya itu hal yang lumrah. Suasana seperti itu bisa saja terjadi ketika kalah,” sambungnya.


Lebih lanjut, Herry IP mengungkapkan, bahwa memang sengaja menurunkan Marcus di Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022. Sebab, dia ingin melihat bagaimana penampilan Marcus setelah operasi.


“Memang judul pertamanya, kan, kita mencoba, kalau tidak dicoba kita tidak akan tahu seberapa jauh mainnya Gideon, seperti apa pasca operasi. Kalau kemarin tidak dicoba, kita tidak akan tahu, tapi sekarang kita jadi tahu,” ujarnya.


“Maka dari itu, Malaysia Open dan Singapura Open di cancel karena kondisi Gideon yang tidak siap. [ersiapannya juga tidak cukup,” pungkas Herry IP.(*)