Kembali Erupsi, Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar Sejauh 1,8 KM -->

Iklan Atas

Kembali Erupsi, Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar Sejauh 1,8 KM

Selasa, 21 Juni 2022

Gunung Merapi meletus.


YOGYAKARTA - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, kembali erupsi dengan mengeluarkan guguran lava pijar delapan kali, pada Selasa (21/6/2022). Hal itu berdasarkan keterangan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).


Guguran lava pijar itu meluncur dengan jarak maksimum sejauh 1.800 meter (1,8 km) ke arah barat daya mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.


Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso mengatakan, selama periode pengamatan itu Merapi juga mengalami 20 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-13 mm selama 42-124 detik, sebagaimana dikutip iNews.id.


Pada Selasa pagi, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah.


Berdasarkan hasil analisis morfologi pada periode 27 Mei - 2 Juni 2022, tidak teramati perubahan ketinggian, baik kubah barat daya maupun kubah tengah.


Volume kubah lava barat daya tercatat sebesar 1.551.000 meter kubik, dan kubah tengah Merapi sebesar 2.582.000 meter kubik.


Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.


Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima km) serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal tujuh km).


Selain itu, guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area di sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro (sejauh maksimal tiga km) dan Sungai Gendol (sejauh lima km).


Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, maka lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. (*)