Komentar |
| Peserta khatam Alquran Santri Raudhatul Adhfal Thawalib Padang Panjang. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Diikuti 89 santri Raudhatul Athfal (RA) Alquran Thawalib Padang Panjang menggelar perpisahan sekaligus khatam kibar di pesantren tersebut, Selasa (21/6).
Kepala RA Aquran, Ernita, S.Pd.I menjelaskan, 89 santri yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari lima baris khatam. Di antaranya 59 Alquran, 16 Kibar C, 13 Kibar B dan satu Kibar.
“Acara ini diharapkan bisa menjadi momentum membangkitkan masyarakat, generasi muda dan anak-anak usia dini untuk selalu cinta dengan Alquran,” katanya.
Ernita berpesan kepada para santri yang akan melepas masa pendidikan di RA tetap belajar yang rajin dan menjaga sikap di manapun berada.
“Tetaplah belajar yang rajin, perdalam ilmu agama. Patuhi guru dan orangtua agar kelak menjadi orang yang berguna untuk masyarakat bangsa dan agama,” pesannya.
Sementara kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) diwakili Pengawas, Agus Nasution, S.Ag memberikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak, terutama majelis guru yang telah bersusah payah mendidik santri.
“Tugas seorang pendidik bukanlah pekerjaan mudah, melainkan penuh tantangan dan dituntut kesabaran tinggi. Terima kasih kepada para tenaga pendidik yang telah bekerja keras untuk mendidik para santri di sini,” katanya.
Agus juga mengajak semua pihak untuk selalu membina anak dengan baik sebagai aset bangsa sekaligus calon pemimpin masa depan. Mmemelihara dan membesarkan mereka dengan penuh kasih sayang, serta tidak dijadikan korban problematika keluarga.
Khatam kibar dan perpisahan tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan-penampilan menarik yang disajikan santri.
Di antaranya, randai, salat jenazah, nasyid, tari tempurung, tari kun anta, paduan suara, tari indang dan tari pasambahan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, pimpinan Perguruan Thawalib dan orangtua santri. (syam)