Kota Layak Anak, Pemko Payakumbuh Kejar Kategori Nindya -->

Iklan Atas

Kota Layak Anak, Pemko Payakumbuh Kejar Kategori Nindya

Kamis, 02 Juni 2022
.


Payakumbuh, fajarsumbar.com - Menuju kategori Nindya, tim evaluator Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) laksanakan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) evaluasi Kota Layak Anak (KLA) tahun 2022 di Kota Payakumbuh.


Verifikasi tersebut dilaksanakan secara daring, dan diikuti oleh Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Asisten I, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Forum Anak Kota Payakumbuh serta undangan lainnya di Aula Randang Balai Kota Payakumbuh, Kamis (02/06).


Seperti diketahu, sebelumnya Payakumbuh telah mendapat Penghargaan Kota Layak Anak dengan Kategori Pratama sebanyak tiga kali (2013, 2017, dan tahun 2018) Kategori Madya sebanyak dua kali yakni tahun 2019 dan tahun 2021.


Kementerian PPPA melalui Sekretaris Deputi Perlindungan Anak Meydian Werdiastuti menyampaikan terimakasih kepada Gubernur, Bupati dan Wali Kota se Sumatera Barat yang telah membina dan mendampingi program KLA di seluruh Kabupaten/Kota se-Sumbar.


"Terimakasih atas dukungan yang telah diberikan pemerintah daerah untuk KLA ini, dan telah memberikan pendampingan dan pemantauan kepada seluruh program perlindungan anak diwilayahnya. Semoga ini dapat memberikan kontribusi untuk terwujudnya povinsi layak anak," katanya.


"Dan untuk Payakumbuh, selamat mengikuti VLH. Semoga apa yang diharapkan bisa tercapai," tambahnya.


Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda mengatakan telah melakukan beberapa upaya dalam percepatan/akselerasi untuk mewujudkan KLA di Payakumbuh.


"Iya, kita terus melakukan berbagai upaya agar KLA Kategori Nindya bisa diraih Payakumbuh tahun 2022 ini, untuk itu kita berharap seluruh komponen di Kota Payakumbuh ikut mensukseskan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kota Layak Anak Tahun ini," ucapnya.


Dia juga menambahkan, program Kota Layak Anak (KLA) merupakan Program Prioritas Walikota Payakumbuh yang diimplementasikan dalam RPJMD tahun 2017-2022 serta diaplikasikan OPD dalam bentuk kegiatan pada Rencana Aksi tiap tahunnya, terutama bagi OPD Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, DP3AP2KB serta unsur lainnya. 


"Sebab program tersebut menyentuh setiap anak yang berhak untuk hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan martabat kemanusiaan," tukuknya. 


Dikesempatan itu juga, Ketua Gugus Kota Layak Anak (KLA) Kota Payakumbuh Yasrizal menyebutkan bahwa  Payakumbuh optimis bisa meraih Predikat Nindya Kota Layak Anak pada tahun ini. 


"Iya, kita optimis akan meraih Predikat Nindya tahun ini," ucapnya.


Lebih lanjut dijelaskan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), A.H. Agustion, bahwa secara dokumen Kota Payakumbuh telah masuk dalam Kategori Kota Layak Anak Nindya, sehingga saat ini Kementerian PPPA melakukan Verifikasi Lapangan.


"Secara dokumen kita telah masuk dalam Kategori Nindya, makanya hari ini dilakukan VLH, kita optimis Kategori atau Predikat tersebut bisa didapatkan Kota Payakumbuh pada tahun ini," pungkasnya. (Ul)