Komentar |
| Ketua KPK Firli Bahuri ketika menyerahkan penghargaan untuk Kota Padang Panjang yang diterima Wakil Walikota, Drs. Asrul. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Kota Padang Panjang berhasil memboyong tiga penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dua di antaranya disabet Pemko Padang Panjang dan satu penghargaan disabet Badan Pertanahan Nasional (BPN) Padang Panjang.
Penghargaan itu diserahkan Ketua KPK, Komjen Pol. Drs. Firli Bahuri, M.Si, yang diterima Wakil Walikota, Drs. Asrul dalam Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi se-Sumatra Barat, di Selasa (21/6).
Pemko mendapat penghargaan kategori Monitoring Center Prevention (MCP) Tahun 2021 Tertinggi II Wilayah Sumbar dengan skor 91.10.
Selain itu pemko juga menyabet peringkat II dalam kategori Pemulihan dan Penertiban Aset Tahun 2021, Realisasi Sertifikat Tanah Tertinggi II di Sumbar, sebanyak 43 sertifikat.
Sementara BPN Padang Panjang berhasil meraih peringkat II dalam Penerbitan Sertifikat Tanah Pemerintah Daerah Tahun 2021.
Wawako Asrul menyampaikan, prestasi yang diraih menjadi bukti kerja sama yang baik seluruh ASN dalam menjalankan roda pemerintahan di Padang Panjang.
“Terima kasih atas apresiasi dari KPK, semoga prestasi ini dapat kami tingkatkan untuk tahun-tahun berikutnya,” kata Asrul.
Kata Wawako, penghargaan yang telah berhasil diraih ini, jangan sampai membuat kita berpuas diri. Namun penghargaan ini harusnya dijadikan cambuk untuk meningkatkan kinerja ke depannya.
Sementara Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan, kepala daerah memiliki peran penting dalam upaya pemberantasan korupsi.
“Saya mengapresiasi Pemerintah Daerah di Sumbar ini. Dari data yang saya temukan, tindak pidana korupsi asal Sumbar yang ditangani KPK termasuk dalam kategori rendah. Semoga ke depan tak ada lagi kasus korupsi di ranah Minang ini,” harap Firli. (syam)