Peduli Stunting, Ketua TP-PKK Tanah Datar Serahkan Susu Formula Bagi Balita -->

Iklan Atas

Peduli Stunting, Ketua TP-PKK Tanah Datar Serahkan Susu Formula Bagi Balita

Kamis, 30 Juni 2022

Peduli Stunting Ketua TP-PKK Ny. Lise Eka Putra bagikan susu formula untuk balita di Kecamatan Sungai Tarab, Kamis (30/6) 

 


Tanah Datar, fajarsumbar.com - Peduli gizi bagi balita dan upaya menurunkan angka penderita Stunting di Tanah Datar, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Ny. Lise Eka Putra didampingi Kadis Kesehatan dr. Yesrita Z dan Kadis Pangan dan Perikanan Suhermen serta Camat Sungai Tarab Arianto, serahkan paket susu formula bagi balita di Kecamatan Sungai Tarab, di Aula Kantor Camat setempat, Kamis (30/6/22).


Ketua TP-PKK Ny. Lise katakan, Stunting atau kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi, yang berakibat anak terlalu pendek untuk seusianya. Ini juga akan mempengaruhi perkembangan otak anak, sehingga kecerdasan anak akan terganggu.


Ny. Lise Eka Putra katakan lagi, peran ibu sangat penting ibarat Malaikat bagi bayinya, punya tanggung jawab yang besar sehingga sangat mempengaruhi akan perkembangan masa depan anak, mau seperti apa kedepannya.


"Cobalah kita fokus saat menyusui anak, semua cinta dan kasih sayang tercurah, tatap mata anak ibarat berkomunikasi dengan anak walau belum dipahaminya, sehingga anak mendapatkan ASI eksklusif yang luar biasa bagi pertumbuhan dan anti bodi anak," ucap Lise. 


Ny. Lise mengajak para orang tua, untuk memperhatikan pola makan anak, seperti mengolah makanan sendiri dengan bahan yang kaya akan protein hewani maupun nabati, dan juga ada disekitar tempat tinggal.


"Diberi makakanan ringan kemasan yang ada bumbunya memang enak bagi anak, namun itu belum tentu sesuai dengan kebutuhannya, setelah itu diberi makan berat tentu perutnya sudah kenyang dan inilah yang akan merusak pertumbuhan anak atau Stunting, gizi buruk maupun penyakit lainnya," ujar Ketua TP-PKK. 


Ketua TP-PKK juga menambahkan, para ibu harus mendapatkan ketenangan batin atau tidak ada tekanan saat merawat bayinya, ibu-ibu harus mendapatkan kebahagiaan, sehingga dapat merawat bayi dan anak-anaknya dengan baik.


"Mari kita manfaatkan perkarangan dengan menanam berbagai tanaman sayur atau berbagai tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari dan ini juga akan dapat mengurangi biaya rumah tangga, jadilah ibu-ibu yang hebat untuk menciptakan anak-anak yang hebat," ujar Ny. Lise. 


Terakhir Ketua TP-PKK sampaikan, terkait pemberian bantuan susu formula ini, diharapkannya agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, untuk pemenuhan kebutuhan gizi balita dan juga untuk meringankan beban para orang tua untuk beberapa bulan kedepan.


Sebelumnya Kadis Pangan dan Perikanan Suhermen katakan, pemberian bantuan susu formula ini, juga sebagai upaya mencegah Stunting di Tanah Datar. "Saat ini kita berikan bantuan susu formula sebanyak 20 orang balita di dua Nagari, yaitu Nagari Koto Tuo dan Nagari Pasie Laweh dan tahun depan direncanakan sebanyak 100 orang lebih," ujarnya.


Bantuan yang didistribusikan dikatakan Suhermen, sebanyak 140 kotak susu formula yang akan dibagikan untuk 4-5 bulan kedepan, dengan sasaran bayi 6-12 bulan, 12-36 bulan serta 36-59 bulan.


Pada kesempatan yang sama Kadis Kesehatan Yesrita Zedrianis menyampaikan, jika saat ini Tanah Datar dari data Dinkes, anak-anak yang mengalami pertumbuhan yang tidak normal atau Stunting ini mencapai 2.736 anak, 70 anak terdata di Kecamatan Sungai Tarab.


"Kita khawatirkan nanti hal ini akan berpengaruh kepada kecerdasan anak, untuk itu kita imbau ibu-ibu yang punya balita bahwa ini masih bisa kita atasi, karena penanganan Stunting ini kita fokuskan pada anak-anak usia di bawah dua tahun," ujarnya.


Untuk langkah awal antisipasi Yesrita mengimbau, kepada pada ibu-ibu yang memiliki anak perempuan yang sudah memasuki masa menstruasi, agar mengkonsumsi obat tambah darah, hal ini guna pada saat hamil nanti bisa mengantisipasi lahirnya anak yang Stunting. (*/F12)