Pemkab Way Kanan Tanam Pohon Peringati Hari Lingkungan Hidup -->

Iklan Atas

Pemkab Way Kanan Tanam Pohon Peringati Hari Lingkungan Hidup

Senin, 06 Juni 2022
.


Way Kanan - Wakil Bupati Drs. H. Ali Rahman, M.T, menghadiri peringatan Hari Lingkungan Hidup se-dunia  dengan melakukan penanaman pohon di lapangan Balai Kampung, Negeri Bumi Putera, Kecamatan Umpu Semenguk, Senin (6/6/2022).


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan, Dinas Perikanan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Satuan Polisi Pamong Praja, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pimpinan Kecamatan Umpu Semenguk dan Kepala Kampung Negeri Bumi Putera.


Wabup Ali Rahman menyampaikan bahwa mencintai alam dan peduli padanya tidak cukup, perlu ditunjukkan melalui tindakan bahwa benar-benar peduli terhadap lingkungan. 


Dimulai dengan melakukan hal-hal kecil dan sederhana seperti membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai, menggunakan angkutan umum, mematikan perangkat gawai atau handphone ketika tidak sedang digunakan dan/atau tidak melakukan pembakaran sampah.


"Hari Lingkungan Hidup sedunia yang diperingati pertama kali pada 5 Juni 1972 dengan tema Only One Earth, setelah 50 tahun kemudian kita kembali memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan tema yang sama, dan di Indonesia mengusung tema Satu Bumi Untuk Masa Depan. Dimana peringatan pada Tahun 2022 ini menjadi momen penting untuk terus menumbuhkan, meningkatkan kesadaran dan kepedulian untuk terus memperbaiki dalam perilaku adil terhadap lingkungan. Karena lingkungan yang sehat membutuhkan dukungan dan keterlibatan semua pihak secara konstruktuf, yang tidak lain dalam satu arah sejalan dengan tujuan Nasional dan cita-cita Bangsa", tutur Wabup Ali Rahman.


Wabup Ali Rahman juga menjelaskan bahwa saat ini Bumi tengah menghadapi tiga krisis, yaitu Iklim memanas terlalu cepat bagi manusia dana lam untuk beradaptasi. Hilangnya habitat dan tekanan lainnya yang berarti sekitar 1 juta spesian terancam punah dan Polusi terus meracuni udara, tanah dan air. (*/Heri)