Komentar |
| , |
Way Kanan - Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2022 Tingkat Kabupaten Way Kanan di laksanakan berbagai kegiatan yang di Pusatkan di Islamic Center Way Kanan, Rabu (15/06/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya Donor Darah, Sunatan massal, Pemberian Paket sembako, Bazar oleh UMKM, dan penandatanganan MOU antara PKK dan BNNK Way kanan terkait Pencagahan Penyalahgunaan Narkoba dalam Keluarga.
Hadir Pada kegiatan tersebut Wakil Bupati Way Kanan Ali Rahman, Kasat Narkoba Polres Way Kanan Iptu Sigit Barazili, Perwakilan Kodim 0427/Way Kanan, beserta Kepala OPD terkait.
Dalam Sambutanna kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten ( BNNK) Way Kanan Dwi Nurmawaty mengatakan bahwa berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh BNN pada tahun 2021 angka prevalensi penyalahgunaan narkotika adalah 0,15% sehingga menjadi 1,95% atau 3,66 juta jiwa.
Menurut Dwi Nurmawaty, Permasalahan penyalahgunaan narkotika adalah masalah bersama, presiden Jokowi pada tahun ini mengatakan bahwa kita sedang menghadapi darurat narkoba dan memerintahkan kepada semua pihak untuk bersama-sama memerangi peredaran gelap narkoba di masyarakat.
“Upaya-upaya peran serta seluruh instansi pemerintah swasta dan komponen masyarakat harus terus digerakkan dan diberikan seluas-luasnya untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari ancaman bahaya narkoba serta memberikan rasa aman kepada masyarakat melalui upaya p4gn pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.” Ujar Kepala BNNK.
Sementara Wakil Bupati Way Kanan Ali Rahman mengatakan bahwa narkoba adalah musuh bersama, Karna efek yang ditimbulkan saat mengkonsumsi Narkoba secara bebas, selain itu dapat merusak generasi muda bangsa mulai dari fisik mental moral hingga masa depan penggunanya.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Way Kanan kami menyambut baik dan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kegiatan yang dilakukan oleh BNNK Way Kanan dalam hal pemberantasan penyalahgunaan narkoba yang cenderung underground dan luar biasa dari seluruh masyarakat termasuk para remaja sebagai generasi muda yang sedang dalam pencarian jati diri sehingga terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba," pungkas Wakil Bupati. (*/Heri)