Komentar |
| Pemakaman empat jenazah korban kecelakaan maut truk tebu, Rabu (15/6/2022). |
NGANJUK - Suasana sedih mewarnai prosesi pemakaman empat korban tewas kecelakaan maut truk pengangkut tebu di Desa Mabung, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, Rabu (15/6/2022).
Keempat korban tewas yang tinggal bertetangga itu dimakamkan bersamaan dan diantarkan ratusan warga. Tangis pun pecah saat keempat jenazah diberangkatkan ke permakaman umum desa setempat. Sejumlah keluarga dan tetangga tak mampu menahan sedih. Mereka tak menduga orang yang dicintai pergi bersama-sama untuk selamanya.
Keempat warga desa tersebut tewas akibat kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Sembung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Selasa (14/6/2022) malam. Mereka merupakan para buruh yang sedang dalam perjalanan pulang usai bekerja menebang tebu di wilayah Jombang. Kepala Desa Mabung Putut Priyanto menjelaskan, ada empat warganya yang tewas dalam insiden tersebut. Sementara lima orang lainnya menderita luka-luka, sebagaimana dikutip iNews.id.
Prosesi pemakaman empat korban tewas berlangsung haru karena jumlah warga yang tewas dan akan dimakamkan lebih dari 1 orang. Usai disalatkan di rumah masing-masing, keempat korban tewas ini langsung diberangkatkan ke permakaman umum Desa Mabung secara bersama-sama. Sebab, meski tidak dimakamkan berdampingan, seluruh korban dimakamkan dalam satu komplek pemakaman yang sama.
Putut berharap, seluruh warganya yang menjadi korban kecelakaan mendapat asuransi dari pemerintah. Sebab, selain kondisi mereka yang termasuk keluarga kurang mampu. "Kecelakaan ini juga terjadi karena kondisi jalan yang miring usai ditinggikan salah satu sisinya. Mudah-mudahan mereka mendapatkan asuransi. Kasihan, mereka keluarga kurang mampu," katanya.
Diketahui, kecelakaan maut terjadi di kawasan embong miring Desa Sembung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Selasa (14/6/2022) petang. Saat itu, para korban yang berjumlah sembilan orang sedang dalam perjalanan pulang usai bekerja dengan menumpang truk pengangkut tebu.
Saat itu, kesembilan orang tersebut duduk di atas muatan tebu yang tinggi. Nahas, saat melintasi tempat kejadian perkara (TKP) truk yang mereka tumpangi terguling sehingga para korban terjatuh dan tertimpa muatan tebu yang tumpah.(*)