Komentar |
.Rektor UNES Padang Otong Rosadi |
Padang, fajarsumbar.com - Universitas Eka Sakti dan Akademi Akutansi Indonesia (UNES-AAI) Padang kembali mewisuda, 1.338 sarjana baru di Auditorium UNP Air Tawar Padang, Sabtu (25/06/2022).
Wisuda ke 55 UNES ini, terdiri dari Pascasarjana dan Strata Satu (SI), sedangkan widuda ke 64 AAI, yakni D III Akutansi dan D III Manajemen Informasi Komputer (MIK).
Dengan wisuda Periode Tahun 2022 itu, maka UNES-AAI Padang telah menghasilkan alumni lebih kurang 25.000 orang dari 21 Program Studi (prodi).
Prosesi wisuda UNES-AAI Padang yang berlangsung dalam rapat senat terbuka ini, dipimpin oleh Ketua Senat UNES-AAI Padang Prof. Sufriama Marsidin. M.Pd.
Sebagai lulusan terbaik, dinyatakan sebanyak 58 orang dari prodi yang ada di UNES-AAI Padang itu.
Rektor Dr. Otong Rosadi. SH. M Hum dalam sambutannya mengatakan, bagi yang suka maupun tidak suka akan terus menghadapi tantangan revolusi industri yang ditandai dengan disrupsi pada banyak hal.
Model hayebride wisuda yang digelar ini, menurut Otong dilakukan dengan konsep multi media. Ini menujukan bahwa kita harus menjawab perubahan yang sangat cepat. "Dengan cepat mengambil pilihan jawaban, maka harus cepat juga melakukan inovasi, jika tidak lakukan akan tertinggal terus dibelakang", imbuhnya.
Ia berpesan kepada wisudawan/wisudawati, teruslah bergerak untuk kemajuan dan terus berubah untuk kebaikan, laksanakan yang terbaik dan berbuat baik untuk kemajuan dimana saudara berada.
Rektor UNES Otong Rosadi juga mengucapkan terimakasih, kepada orang tua wisudawan/wusudawati yang telah mepercayakan anak- anaknya untuk menjalani pendidikan di kampus UNES-AAI Padang ini, sehingga mereka telah berhasil menjadi seorang sarjana.
Ditempat yang sama, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri, diwakili Kepala Bagian Umum Rahmi. SE. M.Si mengatakan, lulusan Perguruan Tinggi (PT) harus memiliki keterampilan dasar teknologi digital dan mindset ( pola pikir kreatif), karena prasyaratan kompetensi di Abad ke 21 nanti berada pada kemampuan problem solving, kolaborasi, berfikir kritis dan kemampuan kreatifitas.
"Seiring dengan hal itu, PT bersama Yayasan harus berbenah, agar dapat menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja dan mempunyai kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja sendiri", tutur Rahmi.
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Padang (YPTP) Henry Mappesona. M.Sc, dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap UNES- AAI, maka Yayasan bersama pimpinan Akademik mulai memfokuskan terhadap kulitas tenaga pendidik dan pengajar dilingkungan kampus.
Komitmen ini melalui kebijakan Yayasan terhadap kesejahteraan Karyawan tenaga pendidik (tendik) awal Tahun 2022 dan diputuskan Mei 2022.
Hal ini, kata Henry, terkait dengan penyesusian gaji dan tunjangan bagi Dosen Tetap Yayasan dan Karyawan yang berpedoman terhadap peraturan dan perundang- undangan yang berlaku.
Dari segi calon mahasiswa, juga diberikan program beasisiswa Yayasan yang dipersiapkan dengan tiga skema, yakni beasiswa Abdi Negara, 300 beasiswa bagi Anak Nagari dan beasiswa Berprestasi.
Program tersebut, sebagai bagian dari ikhtiar Yayasan dan Lembaga untuk memberikan kesempatan kuliah yang seluas- luasnya bagi masyarakat melalui UNES-AAI Padang, Imbuhnya.( RDz )