Usaha Tanaman Hias Berkembang Pesat di Padang Panjang -->

Iklan Atas

Usaha Tanaman Hias Berkembang Pesat di Padang Panjang

Jumat, 17 Juni 2022

 

Usaha Tanaman Hias Sudah Berkembang Pesat di Padang Panjang

Padang Panjang, fajarsumbar.com - Kota Padang Panjang dikenal sebagai sentra tanaman hias di Sumatra Barat. Guna mengidentifikasi perkembangan program tanaman ini dan merumuskan kebijakan tanaman hias, Bagian Perekonomian Setdako gelar rapat koordinasi di aula Dinas Pangan Pertanian, Jumat (17/6). 


Rakor  menghadirkan narasumber dari Tim Percepatan Pembangunan Padang Panjang Dr. Ir. Edwin, S.P, Asosiasi Tanaman Hias Sumbar, Darniwilis serta Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Padang Panjang, Ade Nafrita Anas, M.P. 


Edwin menyampaikan, ada tiga arah dan tujuan pengembangan tanaman hias di Padang Panjang. 


"Pertama, tanaman hias bisa digunakan untuk keindahan kota, tempat-tempat wisata, agar daya tariknya bertambah. Kedua, untuk kesejahteraan masyarakat dengan mengembangkan gerai tanaman hias. Ketiga, pelaku usaha tanaman hias bisa melaksanakan kerja sama dengan perguruan tinggi dan pusat penelitian," kata Edwin yang mantan walikota Padang Panjang itu. 


Sementara Ade Nafrita mengatakan, tanaman hias di Padang Panjang sudah dikenal masyarakat luas. Bahkan Padang Panjang sudah melalukan kerja sama dengan perusahaan dan Ditjen Hortikultura Kementan RI. 


"Produksi tanaman hias di Padang Panjang sudah banyak. Di antaranya Anggrek Potong, Anthurium Bunga, Dracaena, Palem, Aglaonema dan sebagainya. Begitu juga dengan pemasaran, sudah banyak dipasarkan baik itu domestik dan ekspor," jelasnya.


Namun, ada sedikit permasalahan yaitu terbatasnya lahan, ekspor belum teroganisir, pemasaran masih konvensional, dan kelembagaan belum optimal. 


"Ini akan kita cari solusinya," ujar Ade. 


Sedangkan Darniwilis menyampaikan, pelaku tanaman hias harus berusaha untuk mengenalkan tanaman hias kepada orang banyak. 


"Jika kita miliki tanaman hias, apalagi terkenal, sangat disayangkan tidak dibudidayakan dan dikenalkan serta dijual kepada masyarakat. Karena ini bisa meningkatkan ekonomi dan bisa menjadi tempat berusaha," sebutnya. 


Hadir dalam kegiatan tersebut asisten II, staf ahli, kepala OPD terkait, camat, serta Asosiasi Tanaman Hias Kota Padang Panjang. (syam)