![]() |
. |
Padang-- Salah satu upaya yang dilakukan perguruan tinggi, khususnya UNP dalam menjamin mutu lulusan melalui sertifikasi kompetensi.
Melalui program PSKK (Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja) tahun 2022, LSP UNP berhasil meraih dana hibah subsidi pelaksanaan sertifikasi kompetensi untuk 4 skema setelah mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
Dr. Mulya Gusman, ST., MT., selaku Ketua LSP UNP melaporkan, bahwa LSP UNP memperoleh 5 paket PSKK untuk 100 asesi yang dibagi ke 4 skema sertifikasi kompetensi.
Ia juga menyampaikan bahwa asesi yang terpilih sebagai peserta PSKK sangat beruntung karena memperoleh subsidi biaya uji kompetensi dari BNSP.
Pembukaan kegiatan PSKK ini diselenggarakan oleh LSP UNP pada tanggal 07 Juni 2022 di Jurusan Teknik Pertambangan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Miftakul Aziz,SH., MH., selaku wakil ketua BNSP dan hadir secara virtual serta memberikan ucapan selamat, apresiasi kepada Universitas Negeri Padang, LSP UNP dan para asesi yang hari ini akan melaksanakan kegiatan asesmen.
Miftakul menyampaikan, saat ini BNSP sedang melakukan harmonisasi agar apa yang diamanatkan dalam undang-undang pendidikan dapat diimplementasikan.
Ditambahkan keberhasilan LSP UNP memperoleh dana hibah PSKK merupakan bukti bahwa kepercayaan BNSP terhadap LSP UNP yang berkomitmen melaksanakan sertifikasi kompetensi dengan penjaminan mutu yang baik.
Wakil Rektor IV, Prof. Dr. Yasri, MS, dalam sambutanya ketika membuka kegiatan tersebut mengatakan, uji kompetensi pembuktian akan keterampilan mahasiswa atas ilmu dan skill yang didapat selama perkuliahan.
Prof Yasri berpesan, soft skill mahasiswa jug a harus ditingkatkan. “Saya juga mengapresiasi usaha dari tim LSP UNP yang sudah mengembangkan LSP UNP menjadi lebih baik, yakni dengan bertambahnya skema sertifikasi yang materi ujinya juga sudah disiapkan” tambahnya. ( Hms / Unp )