Walikota Lhokseumawe Kunjungi Padang Pariaman, Studi Tiru Implementasi Smart City -->

Iklan Atas

Walikota Lhokseumawe Kunjungi Padang Pariaman, Studi Tiru Implementasi Smart City

Senin, 13 Juni 2022
Bupati Suhatri But didampingi Wabup Rahmang bertukar cendra mata dan salam bersama dengan Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya didampingi Sekdako di Ruang Rapat Bupati, Senin 13 Juni 2022 (foto.dok.ikp)


Parik Malintang
- Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menerima kunjungan Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya beserta rombongan dalam rangka studi tiru terkait dengan Penerapan Program Smart City Kabupaten Padang Pariaman di Ruang CC Kantor Bupati, Parit Malintang, Senin (13/06/22).


Bupati Suhatri Bur didampingi Wakil Bupati Rahmang, Sekretaris Daerah (Sekda) dan jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyambut hangat kunjungan rombongan Walikota Lhokseumawe.


Sebelum memulai sesi pemaparan materi, Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya bersama rombongan disuguhi "Cokelat Malibou" yang merupakan salah satu produk IKM unggulan daerah Padang Pariaman.


Bupati Suhatri Bur menjelaskan, Padang Pariaman mengalokasikan APBD sebesar 30% untuk penerapan program smart city. Hingga tahun 2021, terdapat 60 program usulan dalam 6 dimensi smart city meliputi smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment dengan capaian 71,6%.


Suhatri Bur yang pernah menjabat sebagai Komisioner KPU Padang Pariaman ini menambahkan, salah satu pencapaian terbaik Daerah ini, berhasil meraih penghargaan Tahun 2021 lalu. Yakni dalam Sektor Implementasi Program Smart City kategori Smart Branding, gerakan menuju smart city dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.


“Akhir tahun lalu, Padang Pariaman memperoleh penghargaan sebagai peserta Gerakan Menuju 100 Smart City untuk Dimensi Smart Branding. Piagam penghargaannya diserahkan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI Jhony G. Plate" kenangnya bangga.


Ia memaparkan beberapa potensi besar yang dimiliki Padang Pariaman. Diantaranya, Sentra Kelapa di Sumbar, Bandara Internasional Minangkabau, Wisata Religi Makam Syech Burhanuddin, Sentra Kakao di Sumbangteng, Kawasan Pendidikan Terpadu Tarok City, dan kawasan industri.


“Selain itu, kami memiliki beberapa program percepatan smart city di Padang Pariaman. Yaitu ceria taruih, Sergab Kakap, Padati, Bank Sampah, Kampung Kelapa, dan Nagari Go Digital (Nagita)" terangnya.


Sementara itu, Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya didampingi Sekretaris Daerah Lhokseumawe dan rombongan itu mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas hangat dan meriahnya sambutan.


Ia menyebutkan, kunjungan ini sudah direncanakan jauh-jauh hari. Berkat bantuan dari Kejari Lhokseumawe yang merupakan putra daerah asal Padang Pariaman. Sehingga segala perizinan kunjungan dapat diproses dengan cepat dan singkat.


“Kunjungan ini bertujuan terkait dengan pembangunan Kota Lhokseumawe yang akan mengarah kepada program Smart City nantinya. Terutama dalam menyusun konsep tersebut dibutuhkan role model dalam pelaksanaannya, dan kami menilai Padang Pariaman mumpuni untuk ini.” ujarnya.


Suaidi Yahya beserta jajarannya mengaku menyoroti keindahan pariwisata Sumatera Barat khususnya di Padang Pariaman. Ia juga mengakui, Kota Lhokseumawe memiliki potensi wisata yang tak kalah banyaknya, terutama di bagian pesisir pantai.


“Yang sebetulnya, ingin kami lihat dari sektor pariwisata. Karena, potensi pariwisata kami juga cukup besar. Berdasarkan itu, kami ingin melihat pengembangan wisata khususnya di Padang Pariaman ini. Langkah-langkah apa yang perlu dipersiapkan dengan keberhasilan Padang Pariaman ini, mungkin bisa kami terapkan" ungkapnya.


Sedangkan Sekretaris Kota Lhokseumawe mengungkapkan, Kota Lhokseumawe merupakan salah satu Kota yang baru mendalami konsep-konsep smart city. Dengan demikian, ia berharap dapat terus terhubung dengan Padang Pariaman nantinya. Sehingga bisa belajar lebih banyak lagi terkait dengan smart city.


“Semoga kedepannya kita terus terhubung melalui beberapa kesempatan ke depannya. Kalau bisa, Pemerintah Daerah Padang Pariaman bersedia menjadi narasumber dalam kegiatan yang akan kami laksanakan berkaitan dengan smart city” sebut dia ketika diwawancarai.


Acara diakhiri dengan menyaksikan secara bersama pemutaran video satu tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Suhatri Bur-Rahmang. Kemudian, penyerahan dokumen masterplan dari Bupati Padang Pariaman kepada Walikota Lhokseumawe dan pertukaran plakat sebagai cindera mata. (ikp/saco)