Komentar |
| Dandim 0209/LB Letkol Inf Asrul Kurniawan Harahap, SE M.Tr (Han) saat meninjau lokasi jalan yang akan di buka dalam program TMMD ke 114. |
Labusel, fajarsumbar.com - Dandim 0209/LB Letkol Inf Asrul Kurniawan Harahap, SE M.Tr (Han) meninjau lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 114 yang digelar di Desa Air Merah Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kamis (28/7/2022).
Sebelum peninjauan, terlebih dahulu Dandim memberikan pengarahan di posko TMMD kepada personel yang bertugas.
Selanjutnya, dengan menggunakan sepeda motor, Dandim didampingi Pasiter Kapten Chb Sudomo, Danramil 10/TM Kapten Inf Bachtiar Siagian, Wadanramil 01/AK Lettu Chb M Syafii serta beberapa personel meninjau lokasi badan jalan penghubung dua desa tersebut yang belum dibuka.
Dandim 0209/LB Letkol Inf Asrul Kurniawan Harahap mengatakan, kini progres pembukaan jalan yang akan menghubungkan desa Air Merah dan desa Teluk Panji Kecamatan Kampung Rakyat tersebut sudah memasuki tahap 64.
"Tahap pembukaan jalan sudah 64 persen dari total yang akan dibuka sepanjang 10 KM, masih ada sekitar 2.5 KM lagi yang masih semak belukar," ujarnya.
Dandim juga berpesan kepada personel agar memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
"Lakukan yang terbaik, bantu masyarakat disini, buat kegiatan pembersihan mesjid dan lingkungan setempat. Bagi yang mahir mengaji, ajarkan kepada anak-anak disini," jelasnya.
Kepala Dusun Gariang Pasar Desa Air Merah, Herman Alamsyah Nasution menceritakan, sudah puluhan tahun warga setempat memimpikan kedua desa ini dapat terhubung, sebab selain kesulitan mengangkut hasil panennya seperti kelapa sawit dan karet, masyarakat juga sangat jauh untuk pengurusan administrasi di kantor kecamatan maupun ke kantor Bupati.
"Tentu kami bangga desa kita dibangun. Masyarakat jadi mudah mengangkut hasil panen, ada total 822 kk dengan jumlah jiwa 3.222 disini nantinya dapat terhubung dengan desa sebelah. Begitu juga bagi warga desa Teluk Panji jadi dekat kalau mau kekantor camat maupun kantor Bupati, sebab jika tidak ada jalan ini, contohnya ingin kekantor camat kampung rakyat mereka harus memutar lewat Kotapinang jauhnya 3 jam lebih ini nanti hanya 1.5 jam," pungkasnya. (Randi)