Komentar |
| . |
Lubuk Basung – Bupati Agam melalui Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Syatria, M.Si membuka secara resmi Festival Penyanyi Minang se-Sumatera Barat, Sabtu (2/7) di Lapangan Tenis Indoor Lubuk Basung.
Bupati mengatakan, festival penyanyi Minang yang digelar Lembaga Analisa Pendistribusian Aspirasi Umum Seniman Lubuk Basung (Lapau Seni Lunas) ini merupakan bentuk aspirasi para seniman di Lubuk Basung.
“Banyak media yang dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan aspirasi, festival ini adalah salah satunya. Untuk itu, kami mengapresiasi Lapau Seni yang telah menginisiasi kegiatan ini,” katanya.
Bupati berharap ajang asah bakat yang serupa bisa terus diselenggarakan di Lubuk Basung khususnya, Kabupaten Agam pada umumnya. Menurutnya, banyak aktivitas kesenian yang bisa digagas di Kabupaten Agam.
“Kita memiliki fasilitas umum seperti kompleks GOR Rang Agam yang saat ini hanya dimanfaatkan untuk olahraga dan perekonomian, semoga setelah agenda ini kita bisa memanfaatkan ruang terbuka tersebut untuk aktivitas seni,” ucapnya.
Menurutnya, aktivitas kesenian memberikan kesan yang baik bahwa Lubuk Basung ataupun Kabupaten Agam memang layak untuk dikunjungi.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Penyanyi Minang Se-Sumatera Barat, Satry Suhendri menyebut, ajang tarik suara ini digelar dalam rangka peringatan 29 tahun perpindahan ibukota Agam ke Lubuk Basung.
“Kemudian festival ini juga dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-76,” sebutnya.
Disebutkan 80 peserta ambil bagian pada ajang ini. Peserta berasal dari berbagai daerah diantaranya Solok, Padang, Pariaman, Bukittinggi, Agam dan lain-lain.
“Untuk menilai penampilan peserta kami menghadirkan juri expert seperti Sexry Budiman, Ridwan Idma dan Denitral. Merekan ada praktisi musik, pencipta lagu dan juga arranger,” ujarnya. (*/yanto)