4 pasang Pengantin menebar benih ikan di Sungai Tinalah, Kalibawang, Kulonprogo, Jumat (22/7/2022). |
KULONPROGO, - Sebanyak 14 pasangan pengantin di Kabupaten Kulonprogo menebar benih ikan di Sungai Tinalah, Kalibawang, Kulonprogo, Jumat (22/7/2022).
Ini merupakan implementasi program Jogokaliku Sipatin (Jaga Komitmen Warga Kulonprogo untuk Kelestarian Alam Lingkungan Ikan Kulonprogo) dan sedekan ikan.
Program Jogokaliku Sipatin ini merupakan hasil kolaborasi dari Kementerian Agama Kulonprogo dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Lingkungan hidup serta Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Pariwisata. Setiap pasangan pengantin diminta untuk bersedekah ikan dengan cara menebar benih ikan. Selain itu juga menanam pohon dan akan mendapatkan dokumen,sebagaimana dikutip iNews.id.
Dalam kegiatan ini, ada satu pasangan pengantin Tukijan dan Sumartini yang melaksanakan ijab kabul. Bertindak sebagai saksi Bupati Kulonprogo Tri Saktiyana dan Panewu Kalibawang Hening Nurcahyo.
Usai ijab kabul, pasangan ini juga mendapatkan dokumen kependudukan dari Disdukcapil. Mereka juga menanam pohon aren dan diakhiri dengan menebar 2.000 benih ikan tawes.
Salah satu pengantin Koderi (75) mengatakan, ijab kabul telah dilaksanakan pada Kamis (21/7/2022). Ini merupakan penikahan kedua setelah istrinya meninggal. Sedangkan istrinya Kasinem (72) sudah berstatus janda karena suaminya juga meninggal. “Ini tadi melepas ikan kalau menikahnya sudah kemarin. Saya senang masih bisa ikut melestarikan alam,” katanya, Jumat (22/7/2022).
Sementara itu, Penjabat Bupati Kulonprogo Tri Saktiana berharap pasangan pengantin agar berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam. Pelepasan benih ikan di perairan umum merupakan upaya menebar kebaikan. Harapannya ikan-ikan ini bisa berkembang biak. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulonprogo, Trenggono Trimulyo mengatakan, selama Januari-Juni telah melepas 38.500 ekor dengan berbagai jenis ikan yang direkomendasikan seperti ikan tawes, melem dan wader.
“Ikan yang ditebar adalah ikan yang bukan predator,” katanya. Kepala Kantor Kemenag Kulonprogo, Wahib Jamil mengatakan, tebar benih ikan sebagai implementasi dalam beragama. Sedekah ikan ini bisa mendatangkan rejeki yang berlimpah, menghapuskan dosa, dan tolak balak.
“Tebar benih ikan ini juga menjadi media untuk menjaga lingkungan. Ini merupakan andil yang besar bagi pasangan pengantin dalam meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup,” ujarnya.(*)