Komentar |
| . |
Padang - Bertempat di Pendopo Istana Gubernur Sumatera Barat, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Barat Bapak Raihan Farani beserta jajaran melakukan kegiatan audiensi dengan Gubernur Sumatera Barat Bapak Mahyeldi Ansharullah pada Kamis (28/7).
Gubernur Sumatera Barat meyambut baik kunjungan ini dan berharap dapat terus terjalin kerjasama yang baik antara Jasa Raharja dengan Pemerintah.
Dalam kegiatan audiensi ini Kepala PT Jasa Raharja menyampaikan kondisi kecelakaan yang ada di Sumatera Barat serta tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLL).
Berdasarkan data yang dimiliki oleh Jasa Raharja, Raihan Farani menyampaikan “Jumlah penyerahan santunan Jasa Raharja sampai dengan Juni 2022 mencapai Rp. 30 Miliar. Jumlah ini naik hingga 8,6% dibandingkan dengan tahun lalu dengan dimana persentase penerima santunan terbesar yaitu para pelajar dan mahasiswa dengan usia produktif”.
“Biaya klaim Jasa Raharja di Sumatera Barat saat ini lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata biaya klaim nasional,” jelas Raihan.
Kenaikan jumlah penyerahan santunan menggambarkan kondisi kecelakaan di Sumatera Barat yang masih sangat tinggi. Jumlah penyerahan santunan ini tidak sejalan dengan jumlah premi/pembayaran SWDKLLJ yang dibayarkan oleh masyarakat bersamaan dengan pembayaran PKB di Kantor Bersama Samsat.
Gubernur Sumatera Barat Bapak Mahyeldi menyampaikan “Perlu dilakukan inovasi dan kolaborasi yang efektif untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam melakukan pembayaran PKB dan SWDKLLJ, terus berkoordinasi dan bersinergi dengan stakeholder lainnya untuk melaksanakan program-program pencegahan kecelakaan agar dapat menekan angka kecelakaan di Sumatera Barat”.(jr)