Komentar |
| Muhammad Rifki siswa SMAN 6 Solok Selatan multi talenta didampingi kepala sekolah. |
Solsel, fajarsumbar.com - Sekolah Menengah Atas (SMAN 6) Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) memiliki seorang siswa yang multi talenta, serba bisa.
Siswa tersebut juga seorang guru mengaji dan khatib atau penceramah di setiap masjid di Solok Selatan, khusus ditempat tinggalnya. Dia adalah Muhammad Rifki kelas XII jurusan IPA.
Rifki merupakan anak seorang pengusaha bubuk kopi "Andini" sebuah produk yang terkenal di Solok Selatan bahkan mancanegara, banyak prestasi prestasi lainnya. Dia di sekolah juga dipercaya oleh ratusan siswa menjadi ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Dikampung dia juga dipercaya menjadi guru mengaji, pengurus masjid, sementara dirinya masih menjadi seorang pelajar.
Baru baru ini, anak kedua dari tiga bersaudara itu juga telah dinobatkan sebagai juara satu GenDere Solok Selatan dan menjadi juara favorid di tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Muhammad Rifki saat diwawancarai media ini di sekolahnya, Selasa (19/7/2022) menceritakan, lika liku kehidupan dirinya sebagai anak bangsa.
Dirinya sadar akan kehidupan ke depannya, sangat sulit, namun kesulitan itu bisa diatasi asalkan ada niat yang baik. Setelah dia pelajari makanya Rifki selalu berlindung kepada Sang Pencipta.
Dia terlepas dari teknologi yang serba canggih saat ini. Menurut dia dunia ini hanya selebar telapak tangan kemana dan dimana kapan saja bisa diketahui perkembangan dunia melalui dunia maya.
Jujur diakuinya tidak begitu tertarik lagi dengan dunia maya, bermain HP siang malam, diakui juga sejak dari SMP sering bermain HP sehingga sering kena marah orang tua, namun selepas dari SMP yang namanya HP dipergunalan hanya untuk kepentingan dan keperluan sesaat saja.
Kenapa dirinya tidak sibuk lagi dengan dunia maya? Karena dirinya sudah disibukan dengan kegiatan lain. Pagi pergi sekolah, malamnnya ngajar ngaji, bila hari libur bantu orang tua berjualan kopi di pasar.
Riski pria talenta kelahiran 2005 itu memiliki cita cita jauh berbeda dengan generasi muda lainya. Setelah tamat di SMAN 6 Solok Selatan ini dia mau melanjutkan kuliah. Tetapi tidak untuk jadi ASN, Polri dan sebagainya, hanya dia pingin menjadi pengusaha (BUMN), serta melanjutkan usaha oramg tuanya.
Kenapa dirinya mau menjadi tenaga pengajar mengaji, menurut Rifki itu merupakan sebuah refresing dan bisa berjumpa dengan anak anak perkampungan. "Mengajar. mengaji ini sama dengan refresing bisa jummpa dengan anak-anak kampung tertawa dan bercanda," kata pria jangkung itu. (Abg)