Komentar |
| Sapi kurban. |
Bengkulu - Sebanyak 35 jemaah Masjid An-Nur di Kelurahan Padang Kapuk, Kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu menjadi korban penipuan hewan kurban. Mereka telah menyetor uang, namun sapi tak kunjung diantar hingga hari Raya Idul Adha.
Mereka ditipu oleh SO (45), warga Kelurahan Kayu Kunyit, Kecamatan Manna, Bengkulu Selatan. Tak terima dengan penipuan itu, para korban melaporkan SO ke Polres Bengkulu Selatan.
"Dugaan tindak pidana penipuan ini masih dalam penyidikan. Kita juga telah meminta keterangan sejumlah saksi," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Iptu Fajri Ameli Putra Chaniago dikonfirmasi, Senin (11/7/2022),sebagaimana dikutip iNews.id.
Menurut Fajri, penipuan itu berawal saat Bendahara Masjid An-Nur, Mursito (68), pergi ke Desa Manggul, Kecamatan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan. Dia memesan lima ekor sapi untuk 35 orang jamaah masjid.
Saat itu disepakati harga seekor sapi Rp15 juta. Dalam pemesanan itu juga disepakati kalau lima ekor sapi sudah ada 10 hari sebelum Hari Raya Idul Adha.
Selanjutnya 35 jemaah membayar secara bertahap sebanyak enam kali hingga total Rp75 juta. Namun jelang Idul Adha, pelaku tak bisa dihubungi. Nomor handphone pelaku tidak aktif. Mursito kemudian mengecek ke lokasi penangkaran Sapi untuk menemui pelaku. Namun, pelaku sudah tidak ada di tempat, termasuk lima ekor sapi yang dijanjikan juga tidak ditemukan di penangkaran.
Hingga pelaporan, pelaku tak menghubungi Mursito. Begitu juga dengan uang yang telah disetor untuk pembelian lima ekor sapu belum dikembalikan. "Kita juga telah meminta keterangan sejumlah saksi," kata Fajri.(*)