Penipuan Mengatasnamakan Kadisdik di Solsel Meresahkan, Ada yang Transferkan Rp3 Juta -->

Iklan Muba

Penipuan Mengatasnamakan Kadisdik di Solsel Meresahkan, Ada yang Transferkan Rp3 Juta

Sabtu, 09 Juli 2022

Ilutrasi



Solsel, fajarsumbar.com - Penipuan menjelang hari raya mengatasnamakan Kepala Dinas Pendidikan dan tim sukses bupati marak di Solok Selatan, bahkan meresahkan. Ada yang mentransferkan uang capai Rp3 juta.


Kali ini penipuan berkedok mutasi itu merambah seorang pegawai di Dinas Pendidikan Solok Selatan. 


Kepala UPTW Kecamatan Sangit Batang Hari ditipu pelaku mengatasnamakan Kepala Dinas Pendidikan Solsel dan Wabup Yulian Efi. Anak buah Dinas Pendidikan itu dihubungi melalui nomor handphone 082288712284. 


Nomor tersebut akhirnya menghubungi Kepala UPTD Pendidikan Sangir Batang Hari, Suhardi,S.Pd. Mereka membuka percakapan berbahasa Minang.



"Pak Korwil sudah lama di SBH, akan dimutasi malam ini walaupun Surat Keputusan (SK) baru sebagai UPTW baru ditetapkan Bupati Solsel Khairunas. Saya Syamsuria Kadis Pendidikan, nomor lama saya sudah disadap. Hapus saja pak," begitu pengakuan pelaku penipuan saat menghubungi Suhardi dan komunikasi terputus.


"Saya lihat ada profil poto Pak Syuria, karena ia menyebut hand phonenya disadap. Saya langsung percaya, sebab mutasi memang sering terjadi," kata Suhardi bercerita, Jumat (8/7/2022) siang.


Penipu kepada Kepala UPTW Pendidikan Sangir Batang Hari itu, meminta bantu dikirimkan nomor handphone Pak Feriandi, yakni Plt.Kepala SMPN 18 Solok Selatan yang beralokasi di Nagari Lubuk Ulang Aling.


Kemudian giliran penipu mengaku Mulyadi Bagian Dikdas Dinas Pendidikan yang menghubungi Suhardi, Kamis (7/7/2022) malam sekira pukul 22.00 wib.


"Kini ambo basamo Tim, akan melakukan mutasi pejabat di Solsel. Bantu kirim foto KTP, Kartu Keluarga, pangkat, golongan dan nama lengkap Pak Suhardi. Kama katuju pak pindah," ujar penipu dan semua percakapan pelaku penipuan dengan UPTW ini berbahasa Minang.


"Bapak harus pindah ke tempat lain dan boleh bapak memilih selain Dinas Pendidikan," ucap pelaku.


"Saya minta di Kantor Camat Sangir Batang Hari saja pak, eselon III a di kantot camat. Tapi saat ini Sekretaris Camat sudah ada, gimana ?," tanya Suhardi ke penipu.


Dijawabnya, Itu soal gampang pak Suhardi. Urusan kami dan mutasi akan dilakukan malam ini juga," sahut penipu berkedok memanfaatkan isu mutasi pejabat di Solok Selatan.


"Saya yakin yang menghubungi pihak Dinas Pendidikan, sebab kenal dengan Plt Kepala SMPN 18 Solsel dan lainnya. Makanya saya percaya dan diyakinkan pelaku," terang Suhardi.


Mutasi malam ini dalam keadaan rahasia bapak, mohon dikirim uang Rp2 juta. Sebab kami butuh malam ini dan bersama tim untuk menyusun agenda mutasi dan rotasi jabatan di Solsel.


"Pokoknya bapak kirim malam ini juga ke Rekening BRI atas nama Rajo Syahputra. Tanpa ragu, saya langsung transfer Rp2 juta dari Bank Nagari ke BRI," lanjut Suhardi menceritakan.


Penipu yang mengaku Mulyadi itu, kembali menghubunginya bahwa tim minta dikirim uang Rp 2 juta lagi. Lalu Suhardi mengambil handphone anaknya, lalu mengirim Rp1 juta sesama rekening BRI dan berhasil terkirim. 


Kenapa Suhardi percaya? Karena permintaan kedua awalnya Rp2 juta. Lalu penipu mengatakan, satu juta sajalah pak Zuhardi. Semua percakapan dengan bahasa Minang.


"Saat anak saya bangun, dan melihat transfer atas nama Rekening Raja Syaputra. Anak saya langsung mengatakan, ini penipuan, Pa?. Dan sudah banyak orang yang ditipunya. Saya lalu termenung dan galau karena uang sudah terkirim Rp3 juta rupiah," sebut Kepala UPTW tersebut.


Pagi Jumat (8/7/2022) ada nomor 081275578175 yang menghubunginya, kali ini mengatas namakan bahwa ia merupakan Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi. Di foto profil whatshappnya memang foto Wabup Solsel.


"Sukses bapak Suhardi di tempat yang baru, mohon bantu kirim Rp5 juta lagi.Saya hanya membiarkan saja pesan wahtshapp itu," terang Suhardi karena ini penipu ketiga yang akan mempretellinya.


"Saya sempat dihububungi oleh penipu yang mengaku Wabup Solsel, lalu saya bilang bahwa kamu penipu dan semalam kamu berhasil menipu saya. Pintar bapak ya, pintar menipu saya ? Tak lama kemudian nomornya langsung gak aktif lagi," paparnya. 


Kepala Dinas Pendidikan Solok Selatan Syamsuria mengatakan, kami jajaran dinas sudah mengumumkan di WA grub dan FB untuk tidak melayani telepon atau WA yg mengatas namakan kami sebagai kadis pendidikan, meminta data untuk urusan kedinasan apapun bentuknya.


Karena ada kepala sekolah yang curiga di SD  RPC langsung telpon saya dan sudah saya bilang tidak akan pernah ada permainan *uang Sogok*.


"Untuk urusan dinas di Dinas Pendidikan Solok Selatan, jika ada maka akan langsung di pecat dari ASN bukan saja dari jabatan sesuai dengan Undang undang berlaku tentang korupsi dan gratifikasi," tegas Surya. (Abg)


Teks photo

Ilustrasi