Komentar |
| . |
Pesisir Selatan - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Zein Painan, Kabupaten Pesisir Selatan terpilih menjadi rumah sakit pendidikan. Semua itu tercapai berkat tangan dingin Direktur RSUD M. Zein Painan, Harefa. Penetapan Rumah Sakit Pendidikan ini langsung dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI).
Hal tersebut melalui surat Edaran direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan tanggal 12 Mei 2022 Nomor HK. 02.02/1/1248/2022 tentang penetapan rumah sakit pendidikan.
Diketahui, Harefa dilantik oleh Bupati Pesisir Selatan, Rusmayul Anwar, sebagai direktur pada Kamis 28 Oktober 2021 lalu.
"Alhamdulillah, ini yang perdana RSUD M. Zein Painan, terpilih menjadi rumah sakit pendidikan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI),"kata Harefa, Jumat (8/7) diruanganya.
Harefa mengungkapkan dari 19 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), ada tiga rumah sakit yang terpilih menjadi rumah sakit pendidikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yaitu, Rumah Sakit Prof. DR. M. A Hanafiah SM Batusangkar, Rumah Sakit Adnan AD Kota Payakumbuh dan Rumah Sakit Umum Daerah M. Zein Painan.
Tujuannya, kata alumni Fakultas Kedokteran Universitas Andalas tahun 1997 itu adalah menjamin terselenggaranya pelayanan pendidikan dan penelitian yang bermutu bagi pasien, pemberi pelayanan kesehatan, mahasiswa, dosen penyelenggaraan rumah sakit dan institusi pendidikan.
Kemudian disamping itu, secara standar pelayanan di Rumah Sakit menjadi baik dan hemat. Disisi lain dokter juga mempunyai peluang dalam mengembangkan karirnya.
"Dengan ini bisa jadi Dokter dan bahkan bisa profesor,"ungkap pria yang juga konsultan jantung di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta itu.
Selain itu, kata Harefa, dengan penetapan Rumah Sakit pendidikan (Red - M. Zein Painan) juga akan mendapatkan bantuan sarana dan prasarana dari Kementerian Kesehatan dan Universitas.
"Dari Kementerian Kesehatan RI akan datang ke pesisir selatan menvisitasi dalam bulan depan,"tutupnya. (wandy)