SMAN2 Solok Selatan Kekurangan Tenaga Pengajar -->

Iklan Atas

SMAN2 Solok Selatan Kekurangan Tenaga Pengajar

Selasa, 26 Juli 2022

Kepala sekolah SMAN 2 Solok Selatan Hj Ida Novadni.  SPd. M. Pd. (Abg)



Solsel, fajarsumbar.com - Disaat sekolah membutuhkan tenaga pengajar, malah banyak guru guru yang pindah tugas. 


Setidaknya dalam tahun ini saja sudah empat orang tenaga pengajar yang sudah angkat kaki dari sekolah ini, sementara kita banyak kekurangan tenaga pengajar. 


Hal ini disampaikan oleh kepala sekolah SMAN2 Solok Selatan, Sumbar Ida Novadni saat diwawancara Media diruang kerjanya Selasa (26/7/2022).


Terkait dengan guru yang lulus dijalur P3 K pihak sekolah berharap bisa mempertahankan guru tersebut untuk mengajar disekolah ini, karena prestasi sekolah ini dibidang olah raga memang guru yang lulus di P3K itu, namun aturan P3K tidak bisa dipertahankan, karena guru tersebut saat mengikuti tes mengambil lokasi di Bukitinggi.


Guru saat ini berjumlah 16 orang, sementara kebutuhan pegawai berdasarkan  Ada Butuh Kurang lebih (ABK) sebanyak 37 orang, kemana mau dicarikan. 


"Ada guru yang mengajar dua mata pelajaran, sementara kita mengangkat pegawai tidak dibenarkan," ucap Buk Ida. 


Namun keterbatasan itu tidak membuat patah arang pihak sekolah, dengan guru yang terbatas. Alhamdulillah prestasi sekolah tetap menjulang dan banyak prestasi yang diraih baik oleh sekolah, maupun siswa. 


Baru baru ini, seorang Putri Zalsabillah siswi kelas X IPS 2 Smandu Solok Selatan, (Sumbar) berhasil meraih juara 2 tingkat Nasional pada kejuaraan  FORNAS 2022 yang diadakan di Medan beberapa minggu lalu, cabang seni Kungfu Sholin berhasil membawa medali ditingkat Provinsi dan akan melaju ke tingkat Nasional.


Banyak lagi prestaai lainnya dibidang olah raga, seni dan budaya, termasuk dibidang pendidikan. 


Selain prestasi, sekolah SMAN2 Solok Selatan ini, dalam penerimaan murid baru tahun ajaran baru 2022-2023 sedikit mengalami peningkatsn ditahun tahun sebelumnya, tahun ini siswa yang mendaftar dan diterima disekolah ini berjumlah 142 orang dibanding tahun lalu hanya 122 orang. 


"Sebuah sekolah yang jauh dari pusat Ibu Kota, peningkatan persentase penerimaan murid baru ini merupakan sebuah kebanggan bagi kami disekolah ini,".ucap pengurus kwarcap pramuka itu. 


Tahun ini juga sebanyak 19 orang siswa siswi SMAN3 Solok Selatan mendapatkan siswa undangan dari berbagai fakultas Pergurian Tinggi di Indonesia. 


Terkait pembangunan disekolah, sekolah ini sudah termasuk sekolah yang tertua di Solok Selatan, sudah barang tentu ada bangunan yang harus diperbaiki dan ditambah, untuk tahun ini pihak sekolah bersama komite akan memprogramkan sekilah ini dibangun bertingkat, selayaknya sekolah yang lain, disamping itu juga mengingat lokasi bangunan yang tidak memadai. guru sangat kurang banyak. pindah sejak saya mengajar sudah empatnirang guru yang oindah tugas dua orang PNS, dua orang P3K. (Abg)