148 Grup Pawai Alegoris Unjuk Gigi Meriahkan HUT RI Ke 77 di Payakumbuh -->

Iklan Muba

148 Grup Pawai Alegoris Unjuk Gigi Meriahkan HUT RI Ke 77 di Payakumbuh

Kamis, 18 Agustus 2022
.


Payakumbuh, fajarsumbar.com - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022 dengan tema “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat” menjadi perayaan yang semakin spesial dan semakin semarak kali ini dikarenakan selama 2 tahun Kota Payakumbuh tidak mengadakan pawai alegoris sebab kondisi covid-19. 


Pawai Alegoris Kemerdekaan RI merupakan salah satu bentuk kegembiraan dan kemeriahan pesta dalam memperingati kemerdekaan Republik Indonesia. Pawai Alegoris dan Karnaval dalam menyemarakkan HUT RI ke -77 kali ini sangat meriah di Kota Payakumbuh pada hari Kamis tanggal 18 Agustus 2022. Diikuti sebanyak lebih dari 6700 orang dari 148 kontingen baik dari unsur pendidikan maupun non pendidikan . 


Dari unsur pendidikan, diikuti sebanyak 80 SD/MI se-Kota Payakumbuh, 19 SMP/MTs se-Kota Payakumbuh, sebanyak 19 SMA/MA/SMK se-Kota Payakumbuh, dan 6 SLB se-Payakumbuh baik negeri maupun swasta serta diikuti beberapa kontingen dari berbagai unsur lainnya juga berpartisipasi antara lain ST-KIP Abdi Pendidikan Payakumbuh, Lapas Kelas II B Payakumbuh, PKDP Payakumbuh, Grab, Komwil Lansia Payakumbuh, Kelurahan Koto Panjang Payakumbuh, dan KBS RI DPC Payakumbuh Dan Yulia Mutiara Grup


Ribuan peserta telah tiba sejak pukul 07.00 WIB memadati Lapangan Kubu Gadang untuk bersiap star dilepas pejabat dan panitia memadati ruas jalan utama, dan kemudian pukul 08.00 WIB seluruh peserta dilepas langsung oleh Asisten I Setdako Payakumbuh Dafrul Pasi M, S.IP, MM, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dr.Dasril,S.Pd,M.Pd selaku Ketua Panitia Pawai Alegoris dan Bhineka Tunggal Ika, Kepala Dinas Pariwisata Payakumbuh Nofriwandi, SH, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Tavril Samry, S.Pd,


Seluruh peserta Pawai itu diarak dengan menampilkan berbagai macam atraksi dibuka oleh penampilan Paskibraka Payakumbuh tahun 2022, penampilan Marching Band / drumband dari tingkat SD s.d SLTA, tokoh pahlawan dan ulama asal Sumatera Barat, Tokoh Proklamasi, Presiden RI yang ke 1 sampai ke 7 beserta rombongan pengawalnya. 


Selanjutnya Masa Penjajahan Jepang ROMUSHA, Perjanjian Roem-Royen, Islam Kemajuan, Barisan Budaya dan Pakaian Profesi, Perjuangan mengisi kemerdekaan hingga Menuju Merdeka, Pakaian Adat Daerah se-Nusantara, Batagak Pangulu, Seni Tradisional Talempong, Arak-arakan Anak Daro, Alek Manjapuik Minantu, Maanta Marapulai Adat Koto Nan Gadang, Acara Turun Mandi, Niniak Mamak Minangkabau,  Castenbicy Club (Seni dan Teknologi) serta Pawai driver Gran Motor dan pameran hias kendaraan dari Grab, Kegiatan Pembinaan di Lapas Payakumbuh, juga dimeriahkan Drumband Emak Emak Kopada Craf (rajut) serta Parade Tabuik dan Alat Musik Tambua.


Pawai alegoris ini dimulai pada 08.00 Wib tanggal 18 Agustus 2022 dengan rute start di Lapangan Kubu Gadang – Jln. Rasuna Said – Simp Labuh silang – ibuh – jembatan ratapan ibu – labuah tangah – simp.sianok – jembatan panasonik tugu adipura – panggung kehormatan dan finish.


Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dasril bertindak sebagai Ketua Panitia Pawai Alegoris dan Bhineka Tunggal Ika pada perayaan HUT-RI Ke -77 telah mengadakan banyak persiapan sebelum perayaan berlangsung, mulai dari rapat bersama dengan seluruh panitia dan Kepala Sekolah sampai pada penyambangan titik start Lapangan Kubu Gadang hingga titik finish demi kelancaran kegiatan ini. 


Kadisdik dalam kegiatan itu menyampaikan bahwa sangat mengapresiasi atas siswa, guru, Kepsek yang ikut serta memeriahkan dan mendukung pawai ini.


Pawai alegoris dan Bhineka Tunggal Ika ini adalah salah satu acara yang sangat dirindukan dan diinginkan masyarakat Kota Payakumbuh mengingat dua tahun terakhir tidak dilaksanakan. Pawai ini pun mendapat antusiasme luar biasa dari masyarakat Kota Payakumbuh dan akan berdampak besar terhadap perekonomian di Kota Payakumbuh. Ini dilihat, tampak ribuan masyarakat datang berbondong-bondong bersama keluarga dan kerabat untuk berantusias dan memenuhi ruas jalan utama untuk melihat perhelatan akbar tahunan itu.


Menurut Efrita (56) salah seorang warga yang hadir melihat pawai tersebut, ia merasa senang dan kagum melihat para peserta pawai dalam memainkan aksinya. 


“Bagus dan sangat takjub, ini pawai paling meriah yang pernah saya lihat, didalam nya banyak unsur mendidik dalam menyampaikan pesan terkhusus bagi generasi muda bagaimana perjuangan dalam meraih, mempertahankan kemerdekaan serta budaya adat nusantara yang ditampilkan” katanya.


Kemudian pawai ini ditutup dengan penampilan dari Parade Tabuik dan Alat Musik Tambua yang dimainkan oleh anggota PKDP.(ul)