Komentar |
| Latihan perang. |
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) prihatin mengetahui rencana India yang akan berpartisipasi dalam latihan militer bersama Rusia. Latihan perang besar-besaran ini juga akan diikuti oleh China.
"AS khawatir tentang negara mana pun yang berpartisipasi dalam latihan militer dengan Rusia ketika sedang berperang dengan Ukraina," kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, Selasa (30/8/2022),sebagaimana dikutip iNews.id.
Bulan lalu, Moskow mengumumkan rencana untuk mengadakan latihan "Vostok" (Timur) dari 30 Agustus hingga 5 September saat negara itu masih mengobarkan perang yang mahal di Ukraina.
Kementerian Pertahanan di Shanghai pada Rabu (17/8/2022) mengatakan, latihan militer diperkirakan akan mencakup China, India, Belarus, Mongolia, Tajikistan dan negara-negara lain.
Latihan serupa terakhir digelar pada 2018. Saat itu China mengambil bagian untuk pertama kalinya. Kementerian Pertahanan China menambahkan, partisipasinya dalam latihan itu adalah bagian dari perjanjian kerja sama tahunan bilateral dengan Rusia.
"Tujuannya untuk memperdalam kerja sama yang praktis dan bersahabat dengan tentara negara-negara peserta, meningkatkan tingkat kolaborasi strategis di antara para pihak yang berpartisipasi, dan memperkuat kemampuan untuk menanggapi berbagai ancaman keamanan," kata pernyataan itu.(*)