Komentar
 |
| Ruang layanan Poliklinik Cegak yang tengah disiapkan di RSUD Padang ditinjau Walikota Fadly Amran dan petugas keaehatan. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Ini inovasi terbaru di RSUD Padang Panjang yang akan terwujud dalam waktu dekat. Diberi nama "Poliklinik Cegak", akronim dari Cerdik Sehat dengan Toga dan Akupresur.
Inovasi ini dikembangkan RSUD bersama Akupresuris, Ns Rika Roza, M.Kep dan langsung menjadi perhatian yang diundangkan oleh Kementerian Kesehatan sebagai layanan kesehatan tradisional.
Menanggapi itu Walikota Padang Panjang Fadly Amran ketika mengunjungi RSUD, Kamis (11/8) menyambut baik kehadiran Poliklinik Cegak yang merupakan satu-satunya di RSUD yang ada di Sumatra Barat.
"Ini hendaknya bisa berkembang dengan baik di RSUD karena juga menjadi concern Kementerian Kesehatan," katanya.
Sementara Rika Roza mengatakan, Poliklinik Cegak dengan layanan kesehatan tradisional.
"Di Poliklinik Cegak ini kita melayani pengobatan sakit kepala, myalgia, vitalitas, relaksasi, meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi beberapa gejala penyakit lainnya," jelas Rika yang saat ini mempersiapkan diri pada seleksi tenaga kesehatan teladan Sumbar.
Sedangkan Ketua Tim Pendamping, Ns. Mery Febrieni, S.Kep, M.Kes dari Dinkes Kota Padang Panjang menjelaskan, pelayanan kesehatan tradisional ini didukung sejumlah regulasi. Yaitu Undang Undang No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan. "Bentuk layanan adalah pelayanan kesehatan tradisional," jelasnya.
Pada PP No. 103/2014 ada tiga bentuk pelayanan kesehatan tradisional. Pertama, pelayanan kesehatan empiris bukan oleh tenaga kesehatan seperti hipnoterapis. Kemudian pelayanan kesehatan komplementer oleh tenaga kesehatan yang ada di tengah masyarakat
"Tapi kalau dia berpraktik di fasilitas kesehatan, itu namanya pelayanan kesehatan tradisional integrasi. Boleh di rumah sakit termasuk di puskesmas," jelasnya. (syam)