Khatam Alquran Balai Betung Momen Kebersamaan Mewujudkan Generasi Berakhlak Mulia -->

Iklan Atas

Khatam Alquran Balai Betung Momen Kebersamaan Mewujudkan Generasi Berakhlak Mulia

Rabu, 31 Agustus 2022
Pawai takruf khatam alquran disambut Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz di Balai Kota


Payakumbuh, fajarsumbar.com - Khatam alquran di kenagarian koto nan gadang merupakan sebuah alek nagari. Tiga tungku sajarangan, yakni unsur pemerintah, unsur adat dan unsur agama terlibat aktif guna menciptakan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (ABS ABK).


Sebagaimana tampak pada prosesi khatam alquran di TPQ Musala Nurul Yakin RW II Balai Betung kelurahan Ompang Tanah Sirah (OTS), Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, Rabu(31/08/2022). Sebanyak 43 santri TPQ Musala Nurul Yakin ikut kahatam yang digelar 3 tahunan ini.


Sejak bulan April 2022, masyarakat Balai Betung sudah mengawali dengan pemilihan panitia pelaksana melalui rapat umum yang dilaksanakan di Musala Nurul Yakin. Semua unsur masyarakat terlibat dalam penyusunan kepanitiaan sesuai potensi dan keahliannya. Terpilih Ketua Umum H. Erizal Dt. Siri dibantu Wahyu Uliadi, Riswan Efendi, Yarisman, Hj. Elfimar dan sejumlah seksi-seksi. Demi suksesnya pelaksanaan khatam alquran, setidaknya ada 14 kali pertemuan digelar. Setiap rapat selalu menghadirkan para tokoh masyarakat didukung Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN), Eldi Yusri Dt. Mangkuto Nan Putiah beserta seluruh ninik mamak, Lurah OTS, Majri dan Camat Payakumbuh, Joni Parlin.


Dalam laporannya, Ketua umum Erizal Dt. Siri menerangkan bahwa serangkaian tahapan khatam alquran sebagai alek nagari Koto Nan Godang sudah dilaksanakan. Berawal dari rembug warga bersama wali santri dan tokoh masyarakat. Disepakati 31 Agustus senagai tanggal pelaksanaan khatam.


"Kita sudah susun agenda dan program kerja bersama, semua unsur berkumpul, termasuk duta. Suksesi pelaksanaan khatam melibatkan semua unsur, termasuk perantau dan para donatur. Rapek baadok-adok (persetujuan dan restu dari ninik mamak) diikuti semua ninik mamak nagari Koto nan Godang. Terkait seleksi khatam, kita melibatkan tim penyeleksi khatam dari kementerian agama kota Payakumbuh. Alhamdulillah lulus seleksi khatam 100%, tanpa ada remedi. Sedangkan prosesi basimak (membaca), panitia menghadirkan juri independen, qori MTQ dari kabupaten Tanah Datar,"terang Erizal didampingi Ketua I, Wahyu Uliadi


"Kebersamaan semua unsur juga tampak dalam pelaksanaan goro, goro mencari kayu bakar sebanyak 3 kali. Lanjut goro membuat dangau (lokasi masak) dan goro penyembelihan. Serta goro-goro kecil untuk penyempurnaan yang masih dirasa kurang sempurna. Semua tak terlepas dari dukungan semua pihak,"tambah Wahyu Uliadi. 


"Terkait suksesi pendanaan khatam, dana bersumber dari iyuran wali murid. Selanjutnya sumbangan wajib dari ASN, pensiunan, pengusaha, dan iyuran KK dan duta, serta iyuran perantau. Seterusnya, dana proposal dari para donatur di Payakumbuh dan sumbangan hadiah dari Ikatan Keluarga Koto Nan Godang (IKK) di perantauan. Seperti, hadiah juara I berupa laptop dan kipas angin ditanggung penuh IKK Jakarta yang kini diketuai Joni Hedri. Alhamdulillah, sejumlah hadiah sudah terhimpun dan dicatat panitia, khususnya seksi hadiah, bahkan ada hadiah dari Qatar dan Jepang,"ulas Erizal.


"Ini salah satu wujud perhatian perantau Koto Nan Godang melalui IKK untuk mensupport kegiatan yang positif. Dengan kemajuan zaman rantau dan kampung semakin dekat. Terbukti, sejumlah hadiah dari rantau hanya melalui surat elektronik. Alhamdulillah, hadiah dan dana dari perantau lai sampai juo di kampuang. Acara semakin meriah,"Wahyu Uliadi, kembali menambahkan.


"Terkait undangan khatam, semua warga giat Mamangia (undangan), mulai dari unsur pemuda dan tokoh masyarakat bersama bundo kanduang. Intinya, setiap unsur dilibatkan. Bersama-sama menyukseskan khatam alquran demi mewujudkan generasi qurani. Mulai dari mamanggia seluruh ninik mamak, sanak saudara, duta, perantau, tetangga kelurahan, unsur pemerintah. Mamanggia forkopimda, jugabtelah dilaksanakan. Semua agenda sudah dilaksanakan,"sebutnya lagi.


Terkait hadiah, masyarakat boleh melihat langsung di musala,"ulasnya. Mulai dari laptop, meja belajar, mesin cuci, kulkas, kipas angin, dan lainnya. Semua tercatat, karena alek khatam alquran di nagari Koto Nan Godang merupakan julo-julo (arisan) kelurahan. Termasuk adanya tradisi Baociak-ociak (arisan beras) yang diperankan kaum bundo kanduang. Dan kini acara puncak kita, diawali dengan pawai takruf, yang dilepas Camat Payakumbuh Utara. Arakan pawai dengan 47 mini bus dan pickup dikawal voreigder Polres Payakumbuh, mobil dari puskesmas dibantu personil dishub, bertolak menuju Kantor KAN, disambut Ketua KAN. Arakan berlanjut menuju kantor Balai Kota. 


"Rombongan pawai disambut Wakil walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz bersama sejumlah kepala OPD. Kembali bertolak menuju musala Nurul Yakin. Hari ini adalah puncak khatam, kegiatan kita isi dengan walimah untuk para undangan, diselingi musik kasidah. Kegiatan ditutup dengan penyerahan hadiah, malam harinya,"pungkas Erizal.


Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz yang hadir di lokasi resepsi khatam bersama Staf ahli Walikota, Elvi Jaya dan Kabag Kesra, Irwan Suwandi, dalam sambutannya menyebut bahwa khatam alquran merupakan awal untuk mendalami alquran secara maksimal. Dari itu, Erwin Yunaz mengajak keempatpuluh tiga santri agar terus meningkatkan pembelajaran alquran, tajwid, tahsin, tahfiz, serta seni tilawah semakin lebih baik. Termasuk bisa tarjim dan intinya pengamalannya.


"Alquran adalah pedoman hidup. Semua muslim wajib mendalami dan mengamalkan. Insya Allah akan terhindar dari perilaku maksiat dan zolim. Selama 3 tahun sudah todak ada kegiatan bersifat keramaian, akibat pandemi covid-19. Alhamdulillah, sekarang sudah melandai. Ini adalah nikmat yang harus kita syukuri secara mendalam. Mari kita tingkatkan mutu hablul minaallah wa hablul minanaas,"pungkas Erwin Yunaz.


Sementara, Kepala Kankemenag kota Payakumbuh, Joben sempat kaget menyaksikan perhelatan khatam alquran di Payakumbuh yang mengedepankan ABS ABK. Tak tanggung-tanggung, semua lini terlibat, unsur adat, unsur agama dan unsur pemerintah, yang terlibat langsung.


"Baru ini dalam masa tugas saya menyaksikan khatam alquran begitu mewah dan mengedepankan syariah dan dipadukan dengan adat Koto nan Godang. Istimewa dan akan saya kenang selalu, saya terfana dan sangat mengapresiasi maayarakat Payakumbuh. Satu ekor kerbau disemblih dan digarap penuh kegoyongroyongan. Pesan kami, mari terus motivasi diri dalam peningkatan mutu dakwah islamiyah.Mari kita jaga agama islam, dengan penciptaan generasi alquran demi mewujudkan generasi berakhlak mulia,"pungkas Joben.


Dari pantauan di lapangan, anggota DPR RI, Chairul Anwar ikut hadir. Dirinya hadir bersama tokoh masyarakat Balai Jariang dan mantan Pembina IKK Jakarta, Riswandi Amir. Rombongan ini hadir setelah rombongan Forkopimda dan KAN Koto nan Godang. Informasi dari panitia, penyerahan puluhan hadiah untuk peserta khatam akan dilaksanakan sesudah salat Isya. (ul)