Komentar |
| . |
Tanjung Mutiara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam menyalurkan sarana dan prasarana perikanan bagi nelayan tangkap, Selasa (16/8). Bantuan tersebut merupakan usaha memperkuat produksi perikanan tangkap di daerah itu.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, Rosva Deswira, S.Pi, M.Si dalam laporannya mengatakan, bantuan yang bersumber dari DAK 2022 dan APBN ini bertujuan membantu nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapan.
“Saat ini produksi perikanan tangkap masih di angka 8000 ton, kita berharap dengan bantuan yang diberikan dapat memperkuat sektor perikanan untuk tahun-tahun berikutnya,” katanya.
Lebih lanjut disebutkan, bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Agam, Dr H Andri Warman, di Kantor UPTD PPW II Sumbar diperuntukan bagi nelayan, Poklahsar, pengurus pasar ikan di Tanjung Mutiara dan Tanjung Raya.
“Bantuan ini juga sebagai upaya kita dalam mengurangi ketergantungan nelayan di Maninjau terhadap keramba jaring apung,” ucapnya.
Dirinci, bantuan sarana prasarana perikanan yang disalurkan berupa motor tempel 15 PK sebanyak 3 unit, cool box 42 unit, perahu lengkap 5 GT 2 unit, perahu lengkap 3 GT 3 unit, peralatan pengolahan 5 paket.
Lalu jaring ingsang sebanyak 10 unit, jaring hanyut 4 unit, life jacket 102 unit, fish finder atau pendeteksi keberadaan ikan sebanyak 8 unit.
“Selain itu Pemkab Agam juga menyalurkan dana rehabilitas pasar ikan dan bedah unit pengolahan ikan,” sebut Rosva.
Turut hadir pada penyaluran sarana prasarana perikanan ini, Camat Tanjung Mutiara, Edo Aipa Pratam, S.IP, Kepala Keamanan Laut Wilayah Tanjung Mutiara, Zainul Arifin, Kasat Polairud Polres Agam, AKP Martono, perwakilan TNI, walinagari dan puluhan masyarakat. (*/yanto)