Pertama Kali dalam Sejarah, Pedagang Pasar Padang Panjang Gelar Upacara Bendera -->

Iklan Atas

Pertama Kali dalam Sejarah, Pedagang Pasar Padang Panjang Gelar Upacara Bendera

Kamis, 18 Agustus 2022
Pedagang Pasat Pusat Padang Panjang usai upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan HUT RI ke-77 yang dilaksanakan di lapangan parkir pasar.


Padang Panjang, fajarsumbar.com  - Ini akan dicatat sejarah. Untuk pertama kali , pedagang  di Pasar Pusat Padang Panjang menggelar upacara pengibaran bwndera Merah Putih peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI). 


Dengan antusiasme tinggi para pedagang menggelar upacara bendera di pelataran parkir pasar, Rabu (17/8).


Uniknya, khusus kaum ibu, para pedagang ini kompak berpakaian merah putih. “Upacara ini merupakan salah satu penghormatan terhadap para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan dari tangan penjajah,” kata Ketua Pelaksana, Andi.


Semangat kepahlawanan ini, kata Andi, ditiru semua pedagang Pasar Pusat dengan mengisi kemerdekaan ini melalui cara berusaha memakmurkan pasar. 


“Caranya, bergabung, kompak, dan juga jujur, tanpa ada sifat iri. Sehingga kenyamanan dapat tercipta.  Tidak hanya untuk para pembeli, tetapi juga untuk pedagang,” jelasnya.

 

Salah seorang pedagang mengungkapkan perasaan bangganya, karena ini murni inisitiaf pedagang untuk bisa melaksanakan upacara peringatan detik-detik Proklamasi 17 Agustus.


“Senang sekali rasanya bisa ikut melaksanakan upacara di area parkir Blok A Pasar Pusat. Ini baru pertama kali kami laksanakan upacara bersama sejak didirikannya pasar ini. Walaupun dengan upacara seadanya, dan diikuti sekitar 50-an pedagang, kami tetap tidak meninggalkan rasa nasionalisme dalam peringatan hari kemerdekaan ke-77 ini,” katanya.


Sementara itu, Wakil Ketua DPRD, Imbral, S.E yang turut hadir dalam upacara berharap, semoga pada  HUT RI ke-77 ini, semua warga benar-benar merdeka seperti yang diperjuangkan para pahlawan. “Sekarang kitalah yang berjuang untuk Indonesia lebih baik,” sebutnya.


Selain upacara, juga diadakan lomba 17-an untuk para pedagang dan anak-anak. Peserta merupakan gabungan pedagang yang berada di Lantai 1 Blok A yang berjualan ikan asin, bunga rampai, perlengkapan jenazah, bahan-bahan pangan. 


Juga turut bergabung penjual makanan dan minuman untuk sarapan dan makan siang para pedagang. “Lomba yang diadakan di antaranya pacu karung, estafet kelereng, mencari koin dalam tepung, goyang balon, mengeluarkan balon dalam kardus, fashion show dan oper kue berpasangan,” timpal Andi.


Para pemenang lomba mendapat hadiah berupa alat tulis seperti buku, pensil, pulpen untuk pemenang anak-anak. Peralatan rumah tangga seperti sapu, sendok, garpu, piring untuk pemenang dewasa. (syam)