Konvensi Kurikulum Program Studi, Politeknik ATI Padang, Gelar Temu Industri -->

Iklan Atas

Konvensi Kurikulum Program Studi, Politeknik ATI Padang, Gelar Temu Industri

Minggu, 14 Agustus 2022



.


Pakanbaru, fajarsumbar.com - Politeknik ATI Padang mengadakan kegiatan Temu Industri "Dalam rangka Konvensi Kurikulum Program Studi di Lingkungan Politeknik ATI Padang" di Pakanbaru, tanggal 12-15/08/2022).


Temu Industri Tahun 2022 ini, selain dihadiri Staf Ahli Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia  (Kemenperin RI) Mujiyono dan Kepala PPVI Kemenperin diwakili Candra Bachtiar, juga nara sumber dari Industri, para Pudir, staf, dosen dan tenaga kependidikan di Lingkungan Politeknik ATI Padang.


Direktur Politeknik ATI Padang Dr. Ester Edwar. M.Pd  dalam sambutanya pada pembukaan temu industri tersebut mengatakan, Politeknik ATI Padang sebagai Perguruan Tinggi Negeri Vokasi dibawah Kementerian Perindustrian sedang melaksanakan revisi kurikulum berdasarkan analisis kebutuhan tenaga kerja industri dengan beberapa industri sebelumnya.


Draft revisi kurikulum yang sudah disusun itu, fokus pada keunggulan teknis dan spesifik dengan keahlian terapan tertentu, begitu juga kurikulum menyesuaikan dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI).


Seiring dengan hal itu, Politeknik ATI Padang terus berbenah diri untuk menghadapi inovasi digital dan tantangan globalisasi, dengan meningkatkan keterampilan, kompetensi lulusan, sarana dan prasarana pendidikan.


Dalam press realisnya yang kutip fajarsumbar.com, Minggu (14/08/2022), lebih jauh Ester Edwar menyebutkan, temu industri  ini, dalam rangka meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya di bidang pendidikan.


Menurut Ester, politeknik ATI Padang memandang perlunya membangun sebuah sistem penyelenggaraan pendidikan dual system yang memadukan secara sinkron dan sistematis antara pendidikan dengan keterampilan yang diperoleh melalui bekerja langsung di Industri.


"Sejak tahun 2018, Politeknik ATI Padang mulai melaksanakan sistem pendidikan dual system. Keterlibatan industri dalam penyelenggaraan pendidikan akan menghasilkan manfaat baik bagi industri itu sendiri, begitu juga terhadap peserta didik Politeknik ATI Padang sebagai bagian dari pemerintah berupa peningkatan produktivitas dan daya saing industri", imbuhnya.


Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan baik dunia industri, lembaga pendidikan, asosiasi dan masyarakat pada umumnya.


Selain itu, mahasiswa Politeknik ATI Padang, sudah melakukan kuliah kerja praktik selama 2 semester di industri, sehingga penguasaan keterampilan berbasis praktik dengan melaksanakan KKP di industri lebih baik lagi.


Kedepannya kami akan menambah penguatan sistem pembelajaran dengan meningkatkan kuantitas dosen industri yang memberikan kuliah kompetensi untuk mata kuliah kompetensi dari masing-masing program studi.


Dengan demikian kami Politeknik ATI Padang berkomitmen menjalankan Corporate University guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan daya saing SDM industri yang nantinya akan memberikan arah dan penguatan pendidikan vokasi industri menjadi pendidikan dual system dengan STEM Learning Model berstandar global, melaksanakan penelitian terapan problem solving sektor industri prioritas. 


"Kemudian melaksanakan pengabdian masyarakat dalam pengembangan industri, Mengembangkan kompetensi industri 4.0 melalui pembangunan satelit PIDI 4.0, membangun dan mengembangkan kelembagaan inkubator bisnis yang terintegrasi dengan stakeholder terkait, mengembangkan skema kompetensi dan uji kompetensi LSP, serta mengembangkan kelas Industri", tuturnya.


Terkait dengan hal itu, Politeknik ATI Padang mengundang nara sumber dari industri untuk bersama-sama dengan program studi, dan staf dosen melihat kembali draft kurikulum yang sudah disusun untuk menyesuaikan dan menyelaraskan kurikulum dengan analisis kebutuhan industri dan memiliki keunggulan yang teknis dan spesifik.


Pada draft kurikulum ini, ungkap Ester, rasio perkuliahan praktik terhadap perkuliahan teori sudah memenuhi minimal 60%:40 %.


Dari segi Program Studi (prodi) juga telah menyusun peta jalan (roadmap) pengembangan program studi yang spesifik dan teknis untuk meningkatkan serapan lulusan di industri menyesuaikan dengan kebutuhan industri agro dibidang makanan dan minuman, yakni Prodi Analisis Kimia di bidang Analisis Halal industri makanan dan minuman,Prodi Teknik Kimia Bahan Nabati di bidang proses pengolahan oleofood industri makanan dan minuman, Prodi TIA di Bidang PPIC industri makanan dan minuman,Prodi MLIA di Bidang Logistik Cold Chain Industri makanan dan minuman, Prodi Teknologi Rekayasa Bioproses Energi Terbarukan di Bidang Energi Terbarukan, saat mengakhiri sambutanya.


Pudir III Politeknik ATI Padang Dr. Lisa Esti. M.Si menjelaskan, agenda hari pertama tanggal 13 Agustus 2022 dilaksanakan Temu industri dengan melibatkan 16 Industri dengan 18 praktisi dalam rangka kegiatan konvensi kurikulum prodi Teknik Kimia Bahan Nabati, Manajemen Logistik Industri Agro, Analisis Kimia dan Teknik Kimia Bahan Nabati.


Kemudian tanggal 14 Agustus 2022 dilaksanakan Temu Industri terkait pemantapan profil lulusan dan program studi  yang teknis dan spesifik, guna menjawab tantangan kebutuhan industri akan tenaga kerja yang kompeten. Dihadiri oleh alumni Poltek ATI Padang yang berada di Pekanbaru, Duri, Dumai dan sekitarnya


Rangkaian kegiatan Temu Industri ini, juga diisi dengan agenda penandatangan MoU antara Politeknik ATI Padang dengan PT. Sinar Sosro Pabrik Palembang", tutur Lisa.


MoU ditanda tangani oleh Direktur Politeknik ATI Padang Dr. Ester Edwar. M.Pd dan Plant Manager PT. Sinar Sosro Pabrik Palembang Maman Iskandar.( Rel / Atip )