Terhisap Gas Beracun 3 Warga Dharmasraya Tewas Dalam Lubang Tambang -->

Iklan Atas

Terhisap Gas Beracun 3 Warga Dharmasraya Tewas Dalam Lubang Tambang

Senin, 01 Agustus 2022
Lubang tambang diberi garis polisi setelah memakan korban di Dharmasraya.


Dharmasraya - Diduga akibat gas beracun, 3 warga Nagari Alahan Nan Tigo, Kecamatan Asam Jujuhan, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, tewas di dalam lubang tambang diduga Illegal Mining, Sabtu 30 Juli 2022. 


Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) tanah tambang milik warga tanah Jorong Kayu Aro, Nagari Sei Limau, Kecamatan Asam Jujuhan, Kabupaten Dharmasraya.


Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah melalui Kapolsek Sungai Rumbai AKP Suyanto yang dihubungi awak media, Minggu (31/07/2022) melalui whatsappnya mengatakan, mengakui 3 warga Nagari Alahan Nan Tigo, Kecamatan Asam Jujuhan, Kabupaten Dharmasraya meninggal dunia di dalam lubang tambang diduga Ilegal Mining. 


TKP berada di tanah tambang milik warga tanah Jorong Kayu Aro, Nagari Sei Limau, Kecamatan Asam Jujuhan, Kabupaten. Dharmasraya pada Sabtu siang kemaren (30 Juli 2022).


Korban yang meninggal tersebut adalah (1) Nanang, umur 35 tahun, alamat korban Jorong Batu Kangkung, Nagari Alahan Nan Tigo, Kecamatan Asam Jujuhan, Kubupaten Dharmasraya. (2). Asrul, umur 36 tahun, alamat korban warga Jorong Lubuk Beringin, Nagari Alahan Nan Tigo, Kecamatan Asam Jujuhan, Kabupaten Dharmasraya. (3). Ibnu Abbas, umur 37 tahun, alamat korban Jorong Sungai Papo, Nagari Alahan Nan Tigo, Kecamatan Asam Jujuhan, Kabupaten Dharmasraya.


Saat ini di lokasi TKP sudah dipasang garis polisi untuk bisa lagi melakukan aktivitas lagi. Kronologisnya, ketiga korban masuk ke lobang tambang tersebut karena sudah lama di dalam tambang tersebut.


Kemudian salah satu teman korban yang berada di atas pintu lobang tambang, curiga ke tiga orang temannya yang berada dalam lobang tambang tidak ada kabarnya, dan teman korban tersebut meminta pertolongan ke masyarakat setempat. Kemudian ditemukan korban telah meninggal dunia.


Saat ini apa penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan pihak berwajib. "Dugaan sementara akibat gas beracun dalam lobang tambang tersebut karena ditemukan 3 orang korban lebih kurang 12 meter," ucap Kapolsek Sungai Rumbai AKP Suyanto. (*)