TKI di Malaysia Tewas Kesetrum Gegara Ekskavator Nyangkut di Kabel Listrik -->

Iklan Cawako Sawahlunto

TKI di Malaysia Tewas Kesetrum Gegara Ekskavator Nyangkut di Kabel Listrik

Sabtu, 20 Agustus 2022

Seorang TKI di Malaysia tewas kesetrum.


KUALA LUMPUR - Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) tewas di Malaysia, Sabtu (19/8/2022), setelah arm ekskavator yang diangkut truknya menyangkut di kabel listrik. 


Pria bernama Al Bari Mahmud (34) itu tewas bersama rekannya dari Malaysia, Hi Sieh King (61).


Dikutip dari Bernama, Sabtu (20/8/2022), insiden itu terjadi di Jalan Semalau, Tanjung Manis, Sarawak, saat keduanya memindahkan ekskavator ke tempat lain di proyek industri. Namun arm ekskavator tak dalam kondisi menyentuh lantai truk trailer, melainkan menjuntai ke atas, sebagaimana dikutip iNews.id.


Tanpa mereka sadari arm ekskavator menyentuh kabel listrik yang melintang di jalanan sehingga terjadi insiden tersebut. Kedua korban berada di kabin truk saat kejadian namun ikut tersengat listrik. Bahkan roda depan truk sampai terbakar.


Petugas dinas pemadam kebakaran setempat langsung menuju lokasi setelah mendapat informasi sekitar pukul 09.15 waktu setempat. 


Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (BBP) Tanjung Manis Wan Umar Wan Alek, ekskavator menyangkut di kabel listrik kemudian api membakar roda depan tepat di bawah pemgemudi.


Dia melanjutkan, begitu sampai di lokasi, petugas mendapati dua korban tergeletak di samping truk di bagian pengemudi. 


Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (BBP) Tanjung Manis Wan Umar Wan Alek, ekskavator menyangkut di kabel listrik kemudian api membakar roda depan tepat di bawah pemgemudi.


Dia melanjutkan, begitu sampai di lokasi, petugas mendapati dua korban tergeletak di samping truk di bagian pengemudi. 


Petugas juga tak bisa langsung memadamkan api begitu tiba di lokasi karena masih ada arus listrik yang terhubung ke truk.


Mereka baru bisa memadamkan api setelah perusahaan listrik Sarawak memutus arus. Petugas medis yang memeriksa korban di lokasi memastikan keduanya sudah meninggal. Setelah itu kedua jenazah diserahkan ke Kepolisian Belawai untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.


Penyelidikan awal mengungkap, kedua korban tewas seketika akibat tersengat listrik. Jenazah keduanya kemudian dikirim ke Rumah Sakit Sibu. (*)