Komentar |
| Ade Nefrita Anas. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Benih Ikan (BBI) Padang Panjang dikunjungi Tim Penilai Lomba Kinerja Kelembagaan BBI Tingkat Sumatra Barat pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi, Rabu (8/9).
Informasi yang dihimpun, BBI mampu memenuhi kebutuhan benih ikan untuk 702 Rumah Tangga Perikanan (RTP) di Kota Padang Panjang dan sekitarnya ini, sebelumnya pernah meraih juara pertama pada penilaian terakhir tingkat provinsi pada 2010 dan peringkat kelima pada 2011.
Tim penilai diketuai Ir. Novianti, M.M. Rombongan disambut Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Ade Nafrita Anas, M.P beserta jajaran di BBI setempat.
Novianti menyampaikan, penilaian ini di antaranya bertujuan guna memacu peningkatan produksi dan budidaya ikan lewat peran BBI. Kemudian menumbuhkembangkan usaha milenial terhadap budidaya ikan serta mendorong pembinaan.
"Yang paling tinggi itu nilainya aspek teknis 50 persen. Kemudian penilaian terhadap perencaanaan dan organisasi. Kami lihat dari yang disampaikan Ibu Kadis memang bagus, sangat terbantu sekali masyarakat Kota Padang Panjang dengan adanya BBI ini," katanya.
Sebelumnya, Ade menjelaskan tentang struktur UPTD BBI di bawah naungan Dispangtan.
"BBI berdiri pada 2006. Luasnya 1,8 hektare. Memiliki 43 kolam. Ada kolam pembenihan, kolam induk dan kolam pancing. BBI memasok benih ikan untuk 702 RTH di Padang Panjang dan sekitarnya. BBI tidak hanya penjualan bibit ikan, tetapi memiliki peran pendidikan tentang budidaya ikan," jelasnya.
BBI Padang Panjang dibangun dengan konsep wisata. Ada kolam pancing di BBI. BBI dekat dengan Desa Wisata Kubu Gadang. BBI termasuk penunjang desa wisata itu.
"Keberadaan BBI mampu mendorong peningkatan produksi dan konsumsi ikan di Kota Padang Panjang," ujarnya.
Kepala UPTD BBI, Alim Fauzan, S.Pi, M.Eng, M.URP turut menyampaikan ekspose pada penilaian ini. Dikatakannya, di bawah Dispangtan, BBI berfungsi guna menyediakan benih ikan berkualitas, tempat konsultasi dan pembinaan budidaya ikan.
"BBI ini meraih sertifikat Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan nilai Excellent," katanya. (syam)