Buntut Kembalinya DAK ke Pusat, DPRD Ingatkan Direktur RSUD Sawahlunto -->

Iklan Muba

Buntut Kembalinya DAK ke Pusat, DPRD Ingatkan Direktur RSUD Sawahlunto

Senin, 26 September 2022
.


Sawahlunto, fajarsumbar.com - Berkaitan dengan kembalinya Dana Alokasi Khusus (DAK) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sawahlunto tahun 2022 ke pusat sebesar Rp650.000.000 yang direncanakan untuk bangunan gedung tempat kerja, bangunan kesehatan, kepada Direktur RSUD Fraksi PKPI kembali mengingatkan untuk bersungguh-sungguh dan memahami aturan teknis penggunaan DAK. 


"Bagaimana kegiatan ini tidak gagal tender, karena saudara Direktur sekaligus PPK kegiatan ini tidak memahami dan mencermati waktu dan tahapan pada petunjuk teknis penggunaan DAK tersebut. Terhadap kondisi ini, dengan tidak bosan-bosannya Fraksi PKPI juga mengingatkan kepada kepala daerah untuk memperhatikan dengan serius permasalahan ini," cetus Masril dalam pendapat Fraksi PKPI terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kota Sawahlunto tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Sawahlunto tahun anggaran 2022, Senin (26/9/2022). 


Sedangkan, Rio Mardanil dalam pendapat Fraksi Gerakan Restorasi Keadilan Indonesia Raya (Nasdem, PKS dan Gerindra) mengatakan, RSUD Sawahlunto yang saat ini menjadi salah satu sumber PAD, menjadi sorotan dari masyarakat karena kondisinya yang seolah-olah pemerintah tidak memperhatikan sarana dan prasarananya, seperti kondisi ruangan pasien yang sangat jauh dari rasa nyaman, lapangan parkir yang sudah tidak layak, atapnya yang sudah hancur. 


"Seharusnya pemerintah membenahi kondisi fisik rumah sakit, sehingga pasien mendapatkan kenyamanan. Dan untuk kemajuan RSUD, perlu juga dilakukan usaha-usaha terobosan serta inovasi dari pihak RSUD Sawahlunto agar kunjungan pasien kembali ramai seperti beberapa tahun sebelumnya, antara lain dengan melengkapi peralatan, tenaga kesehatan serta peningkatan layanan," harapnya kemudian. (ton)